Nikmatnya Kehangatan Wedang Kacang Khas Magelang

Nikmatnya Kehangatan Wedang Kacang Khas Magelang
Nikmatnya Kehangatan Wedang Kacang Khas Magelang

Malam yang dingin dibawah rembulan purnama ini memang paling pas ditemani secangkir hangatnya wedang kacang khas Magelang. Sebuah beverage classic asal negeri Borobudur (Magelang) yang bikin anda kesemsem. Tak pelak melangkah cukup jauh dari Kota Yogyakarta untuk bisa menikmati wedang kacang khas Magelang ini.

Kebetulan kami sedang berada di seputaran Kota Magelang, alhasil kami langsung beranjak dan menuju warung sederhana Wedang Kacang Kebon. Sebuah minuman yang kerap jadi pelarian dari hawa dingin orang – orang Magelang. Termasuk saya sendiri yang bukan penduduk sini, tetap menikmati hangatnya wedang kacang.

Mereka bilang paling asyik ngobrol ditemani minuman hangat, terutama di malam seperti sekarang ini. Meski begitu tak lain dan tak bukan pebincangan ini terkadang ngawur dan kesana kesini gak jelas. Namun, justru dari nglanturan itu terkadang muncul ide – ide brilliant baru yang hebat.

Seperti itulah pembahasan ini tetang kacang, namun yang dibicarakan adalah kisah seorang sahabat yang dikacangin oleh dambaanya. Cerita yang berujung curhat itu memang menyenangkan, kadang malahan meneteskan air mata buaya. Sekalipun demikian dari lubuk hati yang paling dalam kami juga ikut berduka.

Baca Juga:  Mie Ayam Tumini, Tempat Makan Enak Di Jogja

Bicara soal dikacangin memang bukan hal baru juga bagi saya, jadi cukup tahu dan mengerti seperti apa rasanya. Anyway kita bahas bagaimana wedang kacang ini begitu istimewa dihati masyarakat Magelang. Dalam pembuatanya saja memerlukan waktu yang tidak sebentar, karena kacang harus direbus dengan gula Jawa.

Oleh sebab itu texture dari kacangnya jadi semakin lembut dan enak, apalagi teman utama dari wedang kacang ini adalah ketan. Alhasil semangkuk (bagi saya secangkir) wedang kacang ini sudah cukup membuat anda kenyang. Warung yang berdiri sejak 22 Maret 1928 ini merupakan satu – satunya yang menjual wedang kacang di Magelang.

Ialah Ibu Agustin sang pemilik yang asal Purworejo dan telah lama tinggal di Magelang, selain menjual wedang kacang. Warung Wedang Kacang Kebon ini juga menyajikan menu minuman traditional lainya seperti wedang Ronde, Sekoteng, dan Kolak. Ada juga sate pisang yang bisa menemani wedang kacang anda.

Warung ini buka mulai menjelang Maghrib (17:30 WIB) sampai habis, terutama di malam minggu warung ini akan sesak pengunjung. Selain menu minuman hangat, buat anda yang ingin dinner juga bisa memesan baso, bakmie goreng, dan nasi goren. Gimana cukup menarik bukan, jadi tidak hanya tempat buat nongkrong saja.

Baca Juga:  Cobain Kuliner Khas Yogya Teman Sarapan Ringan Di Trubus

Soal harga memang gak pernah bohong, tapi harga memang sesuai dengan rasa, sekalipun demikian Ibu Agustin mem-bandrol sajianya mulai dari harga 3000 sampai 7000 rupiah saja. Cukup murah kan ? apalagi buat anda yang ngakunya anak kost, harga sudah miring dan tentunya tetap bisa menikmati kebersamaan.

Lokasi : Jalan Pajang, Desa Semplon, Kelurahan Kemirirejo, Kota Magelang

Baca juga : Sedapnya Kuliner Malang Lomie Ala Warmie Rahayu Bhakti

Photo by, tribunjogja.com (Hamim Thohari)

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas