Bagaimana Memaknai Liburan dan Mengetahui Pentingnya Liburan Terhadap Kesehatan Mental
Memaknai Liburan – Seperti sobat ketahui didalam kehidupan ini terdapat ruang dan waktu, dimana kita berdiri sekarang ini adalah ruang dan kehidupan ini adalah waktu. Lalu apa kaitanya dengan memaknai liburan ? Tentu ada kaitanya dengan liburan. Karena waktu takan pernah kembali dan takan terulang kembali (restart).
Seperti sifat waktu tersebut tanpa kita sadari banyak hal yang telah terlewati, banyak hal pula yang telah terjadi. Lalu, apakah kita akah membiarkan hal ini terus – terusan terjadi ? seolah menutup mata betapa bahagianya kita sebenarnya. Melihat hal ini, maka kita patut untuk menyadari betapa pentingnya memaknai liburan tersebut.
Sebab tak banyak diantara kita yang sedang liburan, namun pemikiranya sama sekali tidak sedang liburan. Masih memikirkan hal – hal terkait pekerjaan, tugas, dan banyak masalah lainya padahal anda sedang di tempat liburan.
Seolah kita masih terdoktrin dengan keadaan sehari – hari yang begitu memberatkan, memilukan, dan menyedihkan. Bahkan diantara kita tak sedikit yang menggelontorkan dana banyak hanya untuk liburan ke tempat – tempat yang mewah, namun sesampainya disana tetap juga tak merasa bahagia. Lalu bagaimana memaknai liburan itu sebenarnya ? sangat sederhana sekali, mulai dari memahami apa itu sebenarnya liburan.
Liburan adalah waktu dimana secara formal maupun tidak formal, seorang manusia tidak sedang atau mengerjakan kewajibannya sebagai seorang yang berprofesi (rachmadsb, 2016). Nah, dari pernyataan tersebut secara garis besar merupakan mereka yang sedang tidak mengerjakan aktifitas terkait dengan profesi.
Lalu apa yang harus kita kerjakan jika sedang dalam kondisi liburan ? simple sekali sobat, kerjakanlah sesuatu yang tidak sempat kita kerjakan saat sedang ada pekerjaan. Terdengar mudah kan ? tapi sebenarnya memang sulit untuk dikerjakan, terutama ketika waktu liburan tiba.
Banyak diantara kita lebih senang untuk bangun lebih siang, atau sama sekali tidak melakukan apapun, dan kemudian ketika waktu kerja tiba penyesalanlah yang timbul. Seperti kenapa liburan kemarin cuman nyantai – nyantai ? gak kemana – mana, gak jalan kesana – kesini dan berbagai penyesalan lainya. Inilah, mengapa kita patut tahu bagaimana memaknai liburan itu sesungguhnya.
Mengerjakan hobby atau sesuatu yang tidak sempat kita lakukan ketika sedang sibuk – sibuknya bekerja. Adalah hal yang wajib sobat lakukan kala liburan tiba, karena hanya saat liburan lah sobat bisa melakukanya. Untuk hal ini, tentu andalah yang lebih tahu, karena kesukaan masing – masing orang itu berbeda – beda.
Kemudian, ketika libur telah tiba jangan sia – siakan kesempatan ini, dengan hanya berbaring saja di tempat tidur atau nonton tv sepanjang hari. Sangat merugi pastinya, lalu bila mengeluh karena tidak memiliki cukup uang untuk berlibur, tenang libur itu bukan masalah banyak uang atau tidak.
Tetapi bagaimana kita memaknai liburan itu sendiri, dengan lebih sederhana menyadarkan diri, bahwa hari ini adalah hari libur. Jadi, ini waktunya untuk bersenang – senang dan mengerjakan banyak hal yang tak sempat kita kerjakan ketika sedang bekerja. Lalu, setelah sobat memahami dan memaknai liburan itu sendiri, ini akan berdampak positif pada kesehatan mental sobat.
Ini sangat penting, waktu itu tak bisa diputar kembali, gampangnya sebuah jam yang searah jarum jam, bila di tarik kearah berlawanan, kemudian secara otomatis jam tersebut akan kembali dan terus berjalan searah jarum jam lagi.
Lalu, setelah mengetahui hal ini, masihkah sobat ingin menyia – nyiakan waktu liburan sobat ? Tentu tidak, kan ? Oleh karena itu, penting kita sadari betapa pentingnya liburan itu dan bagaimana memaknai momment indah tersebut. Ingat, bukan jauh atau seberapa mahal liburan itu, tapi bagaimana untuk “sadar” bahwa kita sedang liburan. Semoga, dengan membaca artikel ini, sobat bisa lebih mengetahui bagaimana memaknai liburan itu.
Tinggalkan Balasan