Berbisnis Menggunakan Private Label Barang Import China

Ada banyak sekali hal yang harus dipikirkan untuk berbisnis. Mulai dari strategi marketing, merekrut karyawan, mengurus stok barang dll. Salah satu aspek penting dalam bisnis yang harus diperhatikan adalah aspek sourcing atau memilih pemasok yang menyediakan barang atau jasa untuk bisnis kita.

Berbisnis Menggunakan Private Label Barang Import China
Berbisnis Menggunakan Private Label Barang Import China

Pernahkah Anda membeli barang elektronik yang tidak terlalu mahal harganya dari marketplace online? Misalnya seperti earphone bluetooth, speaker mini, atau power bank. Pernahkah Anda bertanya, apakah si penjual memproduksi sendiri barang tersebut? Darimana mereka mendapatkan barang tersebut untuk kemudian dijual kembali kepada konsumennya?

Ternyata sebagian besar dari mereka tidaklah memproduksi sendiri barang tersebut. Mereka menggunakan yang namanya metode private label untuk kebutuhan sourcing barang jualan mereka.

Apa itu private label?

private label adalah konsep dimana produk yang diproduksi oleh satu perusahaan akan dijual dengan nama merek perusahaan lain.

Para pengusaha di Indonesia sering sekali berkomunikasi dengan para pemasok barang di China yang sudah memproduksi barang tertentu, kemudian mereka meminta agar merek milik mereka sendiri di cetak di packaging dan di produk tersebut.

Biasanya para pengusaha kita cukup memberikan design logo milik mereka sendiri untuk kemudian dicetak oleh para pemasok barang di China, sehingga seolah-olah produk tersebut diproduksi oleh mereka sendiri.

Para pengusaha bahkan bisa meminta kepada para pemasok di China tersebut apabila ada permintaan khusus agar produknya sedikit diubah. Biasanya para pemasok di China bisa memenuhi hal ini apabila barangnya dibeli dalam jumlah tertentu.

Biasanya para pengusaha di Indonesia mencari para pemasok menggunakan website seperti Alibaba, Taobao atau 1688 di China. Mereka akan berkomunikasi dan bernegosiasi secara online dengan mereka.

Apakah private label itu menguntungkan?

Berbisnis dengan menggunakan konsep private label ini sangatlah menguntungkan karena barang yang dijual dengan sebuah mereka akan memiliki margin keuntungan yang cukup besar dibandingkan barang yang dijual dengan tanpa merek.

Baca Juga:  Usaha Yang Cocok Untuk Pemula di Pedesaan: Mulai dari Rumah Sendiri

Bahkan jika Anda meminta modifikasi khusus terhadap barang tersebut, maka ini akan menambah unique value proposition terhadap barang Anda yang tentu saja berimbas pada semakin tinggi nilai jualnya.

Sebagai gambaran untuk Anda. Sebuah earphone bluetooth di website seperti Alibaba akan dihargai sekitar 3-4 dollar saja atau sekitar Rp 50.000. Akan tetapi setelah di private label dimana merek Anda berada disana, maka ketika dijual di marketplace di Indonesia, Anda bisa cek sendiri dimana harga jualnya bisa mencapai sekitar Rp 150.000 – 200.000. Keuntungannya bisa mencapai empat kali lipat. Sangat menarik bukan?

Dengan menggunakan skema private label ini Anda pun tidak perlu repot untuk mengurusi proses produksi, sehingga Anda sebagai pengusaha pemula bisa lebih fokus kepada strategi penjualan saja.

Bagaimana cara memesan barang private label?

Pertama Anda  harus mencari Produk yang Diinginkan, Anda bisa menggunakan fitur pencarian di platform seperti Alibaba untuk menemukan produk yang ingin dibuat sebagai private label dengan merek Anda sendiri.

Setelah menemukan produk dengan harga yang cocok, maka Anda harus melakukan evaluasi Pemasok. Pastikan si pemasok memiliki reputasi dan ulasan yang positif untuk memastikan kualitas produk dan layanan yang diberikan itu memang bagus.

Setelah menemukan pemasok yang cocok, Anda harus menghubungi pemasok menggunakan kolom chat guna menanyakan harga dan syarat pembelian. Anda bahkan bisa melakukan negosiasi harga dengan mereka

Setelah semuanya dirasa sudah cocok, maka jangan langsung melakukan pembelian besar-besaran, pesanlah sampel produk terlebih dahulu untuk mengevaluasi kualitas produknya. Biasanya para pemasok sangat bersedia mengirimkan sampel dalam jumlah yang kecil untuk Anda.

Baca Juga:  5 Jenis Investasi yang Paling Populer di Indonesia

Setelah itu Anda bisa melakukan pembayaran. Tidak usah khawatir karena platform seperti Alibaba sudah bisa melakukan pembayaran menggunakan Bank-Bank lokal di Indonesia. Anda bisa melakukan pembayaran seperti transfer ke toko online di Indonesia saja.

Apakah import barang ke Indonesia sulit?

Hal lainnya yang harus dipikirkan untuk memulai bisnis menggunakan konsep private label ini adalah tentang bagaimana cara import barang tersebut ke Indonesia. Untuk bisa import barang dari China ke Indonesia ada beberapa dokumen yang harus disiapkan beserta perhitungan pajaknya yang ditetapkan oleh Bea Cukai.

Namun Anda tidak perlu bingung. Anda bisa menggunakan perusahaan jasa import china yang dapat membantu Anda menyelesaikan kerumitan proses import barang dari China ke Indonesia. Merekalah yang akan membimbing Anda untuk mengurusi dokumen seperti packing list dan juga invoice yang diperlukan untuk mengurus proses import di bea cukai. Mereka yang kemudian akan mengirimkan barang Anda dari China hingga sampai ke depan rumah Anda.

Anda cukup memberitahukan kepada supplier barang Anda di China untuk mengirimkan produk jadinya ke Gudang milik perusahaan Jasa Import China tersebut. Setelah sampai di Gudang mereka di China, Anda cukup duduk manis saja menunggu produk Anda sampai di rumah.

Penutup

Demikianlah gambaran besar tentang cara berbisnis menggunakan konsep private label barang dari China. Keuntungannya sangat menjanjikan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dan memberikan semangat untuk segera memulai berbisnis. Caranya sudah kami berikan, sekarang pertanyaannya apakah Anda berani memulai atau tidak. Semoga Artikel ini bermanfaat

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas