Bukit Bintang, Tempat Wisata Di Jogja Yang Penuh Cahaya

Ini dia, salah satu tempat wisata di Jogja yang keren abis ketika langit malam mulai menyelimuti Jogja istimewa ini. Entah mengapa, Bukit Bintang menjadi primadona di kala malam yang mulai menyeruak hampiri bumi. Mungkin, Sobat Jogja akan mulai menyadari mengapa Bukit Bintang menjadi primadona bagi wisatawan asing maupun domestic, setelah datang ke Bukit Bintang secara langsung.

Bukit Bintang, Tempat Wisata Di Jogja Yang Penuh Cahaya
Bukit Bintang, Tempat Wisata Di Jogja Yang Penuh Cahaya (Photo by, Tempat Wisata Di Jogja dan Dicky Ardian)

Bukit Bintang, telah menjadi bagian dari scenario drama kehidupan manusia dengan alam semesta. Tak ubahnya sebuah latar belakang cerita pada scene kehidupan yang sedang di jalani. Bukit Bintang, menjadi saksi bisu sikap dan ego para pengunjungnya. Canda, tawa, tangis, dan penyesalan, telah menjadikan Bukit Bintang sebagai obat penawar rasa sakit dan bahagia mereka.

Yap, merupakan tempat wisata di Jogja yang menawarkan pemandangan malam hari dengan menampilkan gemerlap cahaya di Yogyakarta. Membuat bukit di Jalan Jogja – Wonosari Km. 16, Patuk, Gunung Kidul ini di namai Bukit Bintang. Memang layak bukit ini dinamai Bukit Bintang, sebab langit malam yang penuh bintang dan lampu – lampu rumah, mobil, sepeda motor, baliho dan gedung – gedung hotel, dapat dilihat sekaligus.

Sebuah pemandangan yang mengagumkan bisa Sobat Jogja lihat di Bukit Bintang ini. Pemandangan spektakuler membentang luas, hamparan cahaya Kota Yogyakarta yang penuh gemerlap. Gelak tawa, tangis sedih bisa Sobat Jogja dengar disini. Sungguh tempat melepas penat kehidupan Kota yang penuh dengan drama dan intrik.

Tidak mahal untuk bisa menikmati pemandangan yang mengagumkan ini, cukup dengan membayar parkir bila Sobat Jogja ingin menikmatinya di bangunan sederhana yang di buat warga sekitar. Yap, warga sekitar Gunung Kidul, tentu tidak akan tinggal diam melihat peluang usaha yang bisa di dapat dari pengunjung Bukit Bintang yang terus berdatangan.

Baca Juga:  Ekowisata Jatisari Seropan 3 Yang Akan Membuat Anda Kembali ke Masa

Seperti itulah drama kehidupan yang memang terjadi, memberi dan menerima, dengan demikian kehidupan dapat berlangsung. Di bangunan sederhana yang terbuat dari bamboo ini, anda bisa mendapatkan pemandangan yang mengagumkan. Sebuah tempat strategis yang sudah di persiapkan oleh warga Gunung Kidul yang ramah tamah menjamu anda.

Perbincangan para pengunjung mengenai kehidupan social, politic, cinta, dan gossip – gossip bak gemercik air, terdengar hingga di telinga. Menjadikan suasana malam penuh dengan gelak tawa dan keceriaan melepas penat sejenak, riuhnya kehidupan tadi siang. Relax sejenak, melemaskan urat leher melihat ke bawah ke hamparan cahaya lampu – lampu yang menyelimuti Kota Yogyakarta.

Langit yang tadi penuh dengan warna senja kini telah beralih menjadi langit gelap, di ikuti bintang – bintang yang memancarkan sinarnya. Dan bulan yang senantiasa menemani malam, menyaksikan kehidupan manusia di bawahnya. Demikian terus berjalanya waktu, gelak tawa, tangis penyesalan menjadi satu lewati kehidupan malam.

Tak terasa pula, malam semakin larut, para pengunjung silih berganti berdatangan, pulang dan pergi di Bukit Bintang. Beberapa manusia lainya mulai terlelap setelah seharian bekerja, belajar, hadapi masalah, dan lain sebagainya. Dan Bukit Bintang, akan selalu menjadi tempat wisata di Jogja yang penuh dengan cerita dari kehidupan.

Baca Juga:  Watu Giring Gunung Kidul Yang Mempesona Hasil Pahatan Maha Karya

Dini hari mulai menyeruak, suhu mulai menjadi dingin, waktu terus berjalan lewati malam, hari baru telah tiba. Semangat baru pun di usung, pencerahan di Bukit Bintang, membuat banyak cerita asyik di bawa pulang, di bungkus dan dibagikan pada Sobat Jogja pagi dini hari yang perlahan mulai cerah ini. Warung – warung di pinggir jalan tadi mulai tutup, saatnya tidur buat para penjaja makanan di Bukit Bintang.

Dan saatnya bangun, memulai aktifitas baru bagi mereka yang telah terlelap semalam. Adzan Subuh mulai berkumandang, panggilan bahwa lembaran baru telah dimulai. Di ufuk timur matahari mulai terbit perlahan, menembus awan dengan cahanya yang hangati djiwa. Dengan demikian kehidupan malam telah berlalu, saatnya hangat matahari temani manusia, gantikan bulan dan bintang.

Seperti itulah Bukit Bintang yang menawan, di hari yang cerah hamparan indah Kota Yogyakarta bisa terlihat dengan jelas. Di malam hari hamparan indah Kota Yogyakarta dengan gemerlap cahaya juga tak kalah indahnya. Semoga pembicaraan hari ini, membuat anda tidak ragu lagi untuk sempatkan diri datang ke Bukit Bintang, Gunung Kidul ini.

Dan jangan lupa, untuk tetap jaga kebersihan dengan tidak membuat sampah sembarangan. Dan menjaga sikap untuk tidak berbuat ulah di surga kecil ini. Sampai jumpa di tempat wisata Jogja lainya, yang pastinya asyik untuk di datangi.

Bagikan ke sosmed kamu

5 Komentar

  • bener sihh baru denger juga wisata Bukit Bintang di Yogya, tapi kira-kira sama gak yah kayak bukit yang terkenal di Bandung gitu ?

    Balas
    • Tentu saja beda, karena suasana Jogja memang berbeda.. Nah, itu yang pengunjung wisatawan cari “Suasana Jogja”.

      Balas
  • Saya baru dengar nama bukit bintang di yogyakarta dan seperti daerah di singapura ya namanya..

    Balas
    • Iya, namanya sama seperti daerah di Bukit Bintang, Singapore.. Alasan di namai Bukit Bintang, Karena view dimalam hari yang memperlihatkan gemerlap lampu kota Yogykarta yang keren..

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas