Candi Sari, Tempat Wisata Jogja Yang Penuh Ketenangan
Candi Sari memiliki arsitektur yang sangat megah, seperti sebuah istana yang berdiri tegap, dengan disertai relief – relief penuh filosofi. Sehingga salah satu tempat wisata Jogja yang keren ini memilki nilai historical mengagumkan. Demikian pula suasana di kawasan Candi Sari ini, begitu tenang dan penuh makna.
Candi Sari masih serangakain candi – candi yang letaknya tidak jauh dengan Candi Sambi Sari, Candi Kalasan, dan Candi Prambanan. Dan merupakan candi Budha yang masih berkaitan dengan ke-tiga candi tersebut, sehingga Candi Sari tidak luput dari sejarah masa lalu kerajaan Mataram Kuno. Candi Sari diperkirakan dibangun sekitar abad ke-8 sampai ke-9 pada masa kepemimpinan Rakai Panangkaran.
Fakta sejarah juga tertulis pada sebuah prasasti di Candi Kalasan yang tertanggal 778 Masehi mengenai Candi Sari ini. Dimana pada prasasti tersebut Candi Sari ini diperuntukan untuk tempat tinggal para Biksu, dalam kegiatan spiritual. Seperti bisa kita lihat pada struktur bangunan Candi Sari yang menunjukan erat kaitanya dengan fungsi dari bangunan Wihara.
Karena pada masa itu Candi Sari berfungsi sebagai Wihara bagi para biksu untuk tempat belajar dan berguru. Pertama kali ditemukan kembali, Candi Sari ini masih dalam keadaan reruntuhan, yang diperkirakan dampak dari gempa atau erupsi Gunung Merapi. Sehingga pada tahun 1929 hingga 1930 Candi Sari di pugar kembali hingga seperti sekarang yang dapat kita lihat.
Memiliki arsitektur yang mengagumkan, pada Candi Sari ini terdapat pula 9 stupa yang bentuknya terlihat sama seperti pada Candi Borobudur dan disusun 3 deret sejajar. Selain itu juga relief pada dinding Candi Sari memperlihatkan adanya kemiripan dengan yang ada pada Candi Plaosan. Terdapat pula ruang meditasi bagi para Biksu, yang letaknya berada di bawah ruang masing – masing stupa.
Candi Sari juga memiliki bentuk segi-empat yang berukuran 17,37 x 10,22 x 17,83 meter yang menghadap ke-arah timur. Dapat kita jumpai juga tangga yang berada pada bilik sebelah timur, sekaligus pada tiap bagian dinding Candi Sari terdapat jendela yang berfungsi sebagai keluar masuknya udara. Diperkirakan juga pada lantai dua Candi Sari terbuat dari balok kayu, seperti yang terlihat pada dinding candi terdapat lubang untuk memasukan balok kayu.
Masuk pada sisi bagian utara dan selatan bagian bawah, terlihat adanya relung – relung yang dihiasi dengan motive Kalamakara. Sedangkan pada sisi dinding Candi Sari terdapat arca – arca dewa Boddhisatva dan Tara yang berjumlah 36 arca. Yang terdiri dari 8 pada sisi timur, 8 pada sisi utara, 8 pada sisi selatan, dan 12 pada sisi barat Candi Sari.
Pada arca – arca tersebut digambarkan dengan sikap Tribangga yaitu memegang bunga teratai merah dan biru. Sedangkan pada sisi bagian luar Candi Sari dilengkapi juga dengan Bajralepa, menambah kesan spiritualism yang tinggi. Sungguh tempat yang megah dan indah, yang dapat kita lihat hingga sekarang ini, semakin menunjukan pula pendahulu kita bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat hebat.
Berdiri di kawasan Candi Sari ini seakan membawa kita kembali pada masa lalu, masa kerajaan Mataram Kuno yang luarbiasa. Pohon – pohon di sekitar yang menjulang tinggi dan hijaunya rerumputan disekitar Candi Sari menambah ke-elokan candi Budha ini. Relief – relief yang menggambarkan sikap anggun lemah lembut (sikap Tribangga), menunjukan masyarakat Indonesia di masa lalu.
Sudah selayaknya tempat wisata Jogja satu ini dikunjungi, supaya mengingatkan kita kembali bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang hebat. Dan sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda untuk tidak meremehkan diri dan mengeluh melihat kemajuan Negara lain. Dan apalagi membandingkan dengan apa yang sudah kita miliki ini.
Negeri yang penuh kekayaan alam dan budaya ini, sungguh Zamrud Khatulistiwa yang mengagumkan. Jadi, sudah selayaknya kita mengenal dan mengetahui betapa habatnya bangsa ini, agar kita menyadari beberapa hal ini. Dan mari menikmati tempat wisata Jogja lainya dan tempat wisata di Indonesia yang masih banyak dan belum kita kunjungi. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Lokasi Candi Sari – Dusun Bendan, Desa Tirtamartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekitar 500 meter dari Candi Kalasan atau 10 Km dari Kota Yogyakarta.
Photo by, Tropenmuseum Netherland dan Crisco 1492
6 Komentar
Saya minggu lalu berkunjung ke Candi Sari. Bangunan yang menurut saya luar biasa indah. Sayang saya tidak bisa masuk karena waktu sudah menjelang Maghrib.
Wah, sayang sekali ya.. Mungkin, next time bisa datang lebih awal sob.
Candi yang penuh kenangan masa kecil. Saya lahir di rumah yg ada di depan candi ini. Sekarang, rumah (mbah) saya cuma 30 m dari candi ini :)
Asik yang tinggalnya deket sana hehee…
Wow keren semoga bisa kesana, wisata dengan tubuh yang sehat dan stamina Prima dengan sari kurma ajwa ektrak Angkak #SehatLebihLama menjadikan wisata lebih berkesan
Meski komentarnya tidak relevan, terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar kak.. hhe