Cobain Kuliner Khas Jogja Si Hitam Manis Brongkos Bu Padmo
Hidangan satu ini memang cukup unik mengingat warnanya yang hitam kelam dengan kuah kental. Tapi soal rasa, dijamin tidak akan mengecewakan. Soalnya memang kuliner khas Jogja satu ini sudah menjadi salah satu legenda kuliner dan berdiri sejak 50 tahunan lampau. Tak mungkin tidak enak bukan kalau bisa bertahan sekian lama dan masih saja dicari oleh pecinta kuliner nusantara?
Warung brongkos bu Padmo, sebuah legenda hidangan brongkos kota Jogja yang bertempat di kawasan Tempel Sleman. Tepatnya berada di sebelah timur dari pasar Tempel Sleman sekitar 20 km dari pusat kota Jogja menuju utara. Orang banyak mengenalnya dengan istilah brongkos warung ijo karena warna hijau yang mendominasi warung makan sederhana tersebut. Dulu warungnya malah lebih sederhana lagi dan tersembunyi di sisi timur kolong jembatan Krasak.
Tampilan warung ini memang boleh saja sederhana, tetapi soal hidangannya jelas tidak akan mengecewakan Anda. Bumbu brongkos khas dari racikan tangan bu Padmo sendiri terbilang mantap. Kuah santannya tidak terlalu kental tetapi cukup lekat dengan warna hitam khas dari kluwak yang membuat aroma khas kluwak menyebar.
Bu Padmo sengaja menggunakan daging sapi dan kuah dari kaldu daging sapi yang legit sehingga membuat rasa kuah brongkosnya sangat nikmat. Apalagi irisan daging sapinya sangat lembut dimulut. Sudah pasti sangat menggugah selera.
Ditambah dengan beberapa potong tahu, telur dan butiran kacang tolo yang sudah lembut karena rebusan lama membuat hidangan ini makin khas. Sambal gorengnya yang berkuah dengan cabe rawit yang benar-benar menggigit makin menambah selera Anda.
Malah saking enaknya, tak jarang juga kalangan muda yang menjajal hidangan yang biasanya digemari orang orang tua ini. Dan pada akhirnya tak ragu untuk datang kembali karena merindukan citarasa brongkos nikmatnya.
Brongkos memang salah satu kuliner khas Jogja. Sayangnya tak banyak pedagang yang bisa menyediakan hidangan brongkos dengan rasa memuaskan di kota ini tidak seperti gudeg yang bisa demikian meraja lela.
Itu sebabnya brongkos akhirnya hanya tenggelam termakan perkembangan kuliner kota Jogja. Beruntung masih ada legenda-legenda kuliner macam bu Padmo ini yang masih bertahan dengan menu andalannya brongkos. Ini membuat brongkos tak sepenuhnya lenyap dari khasanah kuliner khas Jogja.
Penasaran ingin ikutan mencicipi hidangan khas satu ini? Perjalanannya tidak terlalu sulit, hanya menyusuri jalur Jogja Magelang alias jalan Jamal sampai ke jembatan Krasak. Setelah itu arahkan ke kiri untuk menemukan persimpangan yang menuju ke arah pasar Ngepos. Setelah itu terdapat persimpangan kedua, disanalah Anda bisa menemukan warung Ijo tepat di sisi timur pasar.
Jangan lupa untuk datang sekitar pukul 08.00 sampai pukul 19.00. Kisaran harga perporsi hanya antara Rp 10 ribu sampai 20 ribuan saja, jadij angan khawatir kalau kuliner khas Jogja satu ini akan menguras kantung Anda
Baca juga : Hidangan Solo Dalam Kuliner Yogya, Sate Buntel Tambak Segaran
Photo by, Klikhotel.com
Tinggalkan Balasan