Cobain Kuliner Khas Yogya Teman Sarapan Ringan Di Trubus

Kuliner khas Yogya satu ini dijamin akan membuat Anda tergoda. Bagaimana tidak begitu Anda menyambangi tokonya, Anda sendiri akan sukses dibuat bingung mau pilih makanan yang mana. Toko ini bernama Trubus. Tak ada hubungannya dengan aktivitas pertanian pastinya, karena toko ini adalah salah satu toko kue tertua di kota Yogya.

Toko ini di kota Yogya lebih dikenal dengan penjaja tenongannya. Penjaja keliling dengan bakul besar di punggung, berjarik dan berkebaya modern warna putih. Pada masa lalu malah seragam khas mereka ini mnyerupai gaya busana perawat dan guru masa kemerdekaan.

Gaya busana ini dimaksudkan memberi kesan modern dan hidangan higienis kepada konsumen. Sejak awal, usaha roti ini memang menembak kalangan kelas atas yang mencari jaminan kualitas.

Itu sebabnya tidak heran kalau semua kue dan penganan khas dari toko ini tak pernah tanggung-tanggung penyajiannya. Rasanya super enak dengan ukuran yang tidak pelit. Harga memang sedikit tinggi terutama untuk pasaran camilan di Yogya, tetapi harganya jelas seimbang dengan apa yang bisa Anda nikmati.

Selain menjalankan usaha dengan menyebarkan penjaja keliling alias tenongan, mereka juga membuka sebuah toko yang konon dulunya juga menjadi rumah tinggal. Tepatnya di kawasan dekat Pathok, jalan Poncowinatan 67.

Usaha Trubus sendiri sudah berjalan setidaknya sebanyak 3 generasi dan menemani kecintaan masyarakat Jogja akan kuliner selama lebih dari 60 tahun. Bisa dikatakan usaha Trubus ini merupakan pelopor penganan kecil di pasar kuliner khas Yogya.

Di dalam toko ini tersedia aneka camilan lezat klasik khas Jogja dan tentu saja beberapa penganan yang sudah tersentuh modernitas. Mereka juga menjajakan mie goreng dan bihu goreng dengan bumbu ebi yang terkenal sangat nikmat serta aneka dimsum kemasan yang siap menggoda selera Anda.

Itu sebabnya kami katakan bisa jadi Anda akan dibuat bingung begitu menginjakan kaki di dalam toko kue satu ini.

Beberapa pelanggan setia dari kuliner khas Trubus ini kerap merekomendasikan mie goreng dan lumpia yang memang menjadi andalan dari Trubus. Konon rasa lumpia khas Trubus sangat lezat bahkan siap bersaing dengan lumpia asli khas Semarang.

Sedang mie goreng dengan bumbu ebi membuat hidangan ini terasa berbeda karena aroma ebi menambah kenikmatan dari hidangan mie dengan bumbu yang kaya tersebut.

Anda ingat pada kesempatan sebelumnya kami pernah membahas mengenai aneka jenang ala pasar Lempuyangan, Kalau Anda ingin mencicipi bubur khas Lempuyangan ini, sebaiknya Anda perlu mengisi perut dulu di pagi hari dengan camilan yang mengenyangkan.

Mengingat aneka jenang ini baru buka lepas jam 9 pagi. Dan kuliner khas Yogya satu ini, camilan khas Trubus ini jelas bisa jadi pilihan Anda.