Goa Cerme, Goa Yang Penuh Keheningan

Goa Cerme, seolah memberi Sobat pembelajaran baru mengenai kehidupan. Goa Cerme layaknya kesunyian yang memberi titik terang. Tetes air terdengar merdu kala jatuh membasahi lantai Goa, tiap detik waktu yang dilewatkan seakan kembali ke awal mula. Melihat tempat yang penuh keheningan ini, pantas saja Wali Songo kala itu menjadikan tempat ini sebagai tempat merenung.

Memikirkan, bagaimana menyebar kebaikan hasil dari pencerahan yang beliau dapatkan. Tak banyak yang bisa kita lihat, saat lampu – lampu senter di matikan. Goa Cerme, begitu gelap dan sunyi seolah mendekat bersinergi dengan alam. Langkah kaki kemudian berlanjut, lampu – lampu senter kembali menyala menuntun langkah mengarungi Goa Cerme.

Disekitar Goa Cerme juga terdapat Goa – goa kecil lainya yaitu Goa Dalang, Goa Ledek, Goa Badut dan Goa Kaum tempat favorite untuk meditasi. Udara yang sejuk dapat kita rasakan di dalam Goa Cerme, tak ubahnya dengan Goa – goa lain, di Goa Cerme juga dapat kita rasakan kelembaban. Kelelawar yang lalu lalang di dalam Goa semakin menambah eksotisme alam Goa.

Goa sepanjang kurang lebih 1,5 km ini tembus hingga Sendang di wilayah Panggang, Desa Ploso, Giritirto, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk menjamah lokasi Goa Cerme Sobat haru menaiki tangga setingi kurang lebih 759 meter. Dengan panjang dan luas tersebut tak heran bila banyak wisatawan datang dari berbagai daerah berkunjung dan menikmati wisata alam Jogja.

Daya tarik ini di sebabkan Stalagtit dan Stalagmit yang mengagumkan dapat kita jumpai di Goa Cerme ini. Sungai bawah tanah juga menambah keseruan menikmati wisata alam goa ini, lantai goa juga digenangi air sedalam kurang lebih 1 meter. Terdapat banyak ruang menarik di dalam Goa Cerme ini, diantaranya adalah Panggung Pertemuan, Mustoko, Air Suci, Air Zam – zam, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, Kahyangan, Grojogan Sewu.

Selain itu juga ada Air penguripan, Batu Gamelan, Batu Gilang, Lumbung Padi, Gedung Sekakap, Kraton, Goa Lawa dan Watu Gantung. Banyak hal menarik lainya yang bisa anda dapatkan disini, keseruan ini tentu datang dari pemikiran anda. Oleh sebab itu, disarankan buat Sobat yang lagi galau untuk menaruh ke-galau-an Sobat di luar Goa.

Biarkan keseruan dan kekaguman Sobat yang ikut masuk ke dalam Goa Cerme, lihatlah karya seni rupa dari alam. Butuh berjuta – juta tahun untuk membentuk Stalagtit dan Stalagmit yang Sobat lihat sekarang. Bisa dibilang Maha karya seni ini merupakan karya seni paling detil yang pernah ada. Rasakan khidmat nya suasana Goa suara – suara kelelawar layaknya kicauan burung di luar sana.

Lantai goa sedalam 1 meter biarkan membasahi tubuh Sobat, rasakan rasa letih larut dalam air, hingga yang tersisa adalah keceriaan. Sampai Sobat keluar dari Goa, ke-galau-an yang Sobat tinggal tadi sudah pergi, karena lelah menanti Sobat di dalam yang asyik menikmati segarnya keceriaan. Duduk sejenak di bawah pohon rindang, melihat wisatawan yang terus berdatangan.

Tidak sulit untuk mencari Goa Cerme, lokasinya berada di Dusun Srungo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Sekitar 20 Km dari selatan Kota Yogyakarta, untuk mencapai lokasi Goa Cerme sudah disediakan penanda jalan saat mulai memasuki Dusun Srungo. Karena saat tiba disana Sobat sudah pasti ditawari oleh warga sekitar untuk arah menuju lokasi ke Goa Cerme.

Menikmati wisata alam Jogja yang penuh keseruan seakan melepas penat yang menggumpal di pikiran. Sensasi yang tidak bisa Sobat rasakan di tempat lain, seakan semakin memperjelas indahnya negeri ini. Sebuah hadiah karunia Sang Maha, yang masih bisa kita nikmati hingga sekarang, seolah memberi kesempatan kepada kita untuk tetap menjaga dan melindungi tempat ini indah.

Sama seperti sebelum – sebelumnya, tetap jaga kebersihan kawasan wisata dengan tidak membuang sampah sebarangan. Agar generasi selanjutnya, tetap dapat merasakan keindahan ini. Untuk harga tiket masuk lokasi Goa Cerme sebesar 2.500 rupiah per orang, Headlamp sebesar 5.000 rupiah perbuah, dan wajib menyewa pemandu wisata sebesar 30.000 rupiah.