Ini Dia Embung Tambakboyo, Lokasi Asyik Buat Santai Sejenak

Banyak yang tidak sadar kalau di lokasi dekat kompleks perkampusan UPN dan UII Condong Catur tersembunyi sebuah tempat yang asyik untuk sekedar santai, tongkrong-tongkrong sampai memancing yang seru. Embung Tambakboyo, waduk kecil yang asyik untuk seru-seruan di sore atau pagi hari.

Ini Dia Embung Tambakboyo, Lokasi Asyik Buat Santai Sejenak
Ini Dia Embung Tambakboyo, Lokasi Asyik Buat Santai Sejenak (Photo by, tourwisatajogja.com)

Berlokasi di apit oleh kawasan perkampusan seperti UPN, UII sampai Sanata Darma dan masih banyak kampus lain di sekitarnya, jangan kaget kalau kawasan embung ini hampir selalu ramai. Pagi dan sore kerap menjadi spot olahraga dan berkumpulnya club-club komunitas anak muda. Bahkan di malam hari atau tengah malam juga tetap ramai untuk tempat tongkrongan anak muda. Pasalnya kanan kirinya saja masih kawasan kost-kostan mahasiswa.

Apalagi lokasinya sangat mudah dicapai, cukup berjalan ke utara dari pasar Condong Catur yang berdiri di utara Jalan Ring Road Utara. Dari pasar hanya sekitar 800 meteran saja untuk kemudian Anda masuk ke arah timur memasuki sebuah gank kecil dengan gapura sebagai penanda. Hanya sekitar 200 meter saja dan Anda sudah disambut oleh panorama cantik Embung Tambakboyo yang cantik dan asri.

Baca Juga:  Desa Wisata Pentingsari: Lebih Dekat Dengan Suasana Alam Yang Indah

Jalur lain bisa Anda capai dari pintu selatan, dengan belok ke timur pada pertigaan pertama setelah pasar, lalu belok ke kiri atau ke utara pada gank perumahan MBS. Lurus sekitar 400 meteran Anda akan menjumpai pintu selatan waduk mini ini. Mudah kan mencapainya? Jelas saja lokasinya memang benar-benar dekat perkampusan dan pemukiman mahasiwa. Tepatnya di desa Wedomartani, Ngemplak, Condong Catur Sleman.

Embung satu ini memang baru saja dibangun, sekitar tahun 2003. Meski masih terbilang anyar waduk ini tetap tampil asri dengan panorama yang cantik. Seperti surga kecil di tengah hiruk pikuk lingkungan kampus yang padat.

Waduk seluas 7,8 hektar ini tidak mengenakan biaya retribusi. Jadi santai saja kalau sekedar ingin kongkow-kongkow di sana. Anda hanya harus mengeluarkan uang parkir sekitar Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 4 ribu untuk mobil.

Tidak usah bingung juga kalau Anda ingin melepas haus atau mengisi perut, karena di lokasi ini sudah banyak penjaja makanan, minuman dan jajanan. Malah belakangan sudah tersedia beberapa penginapan dan home stay lokal yang menampung pengunjung dari luar. Kadang beberapa penggemar mancing juga suka berdatangan dari berbagai kota menjajal peruntungan umpan di sana.

Baca Juga:  Bukit Klangon Glagaharjo: Melihat Lebih Dekat GagahNya Merapi

Embung memang bentuk kebijakan pemerintah lokal Jogja untuk mendukung sistem pertanian di kota ini. Jadi tidak heran di seluruh kawasan Jogja Anda dengan mudah menemukan banyak embung atau waduk kecil dalam ukuran kurang lebih serupa dengan Embung Tambakboyo.

Dan yang menarik, Embung tambakboyo berdiri di tengah perkampungan mahasiswa yang padat. Ini seperti sebuah pelepasan penat yang menarik bagi kalangan muda. Jadilah Embung ini menjadi salah satu embung yang paling banyak mendapatkan kunjungan, dan mungkin setelah ini Anda salah satunya.

Baca juga : Desa Wisata Kerajinan Patung Primitif Di Desa Pendowoharjo Bantul

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas