Seminggu Jelang Libur Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Jogja Mulai Ramai Pengunjung

Jelang Libur Lebaran – Pusat-pusat perbelanjaan di Jogja mulai di padati oleh pengunjung, diskon lebaran adalah magnet tersendiri. Terutama mereka yang akan segera mudik lebaran ke kampung halaman.

Berdasarkan pantauan Sobat Jogja, pusat-pusat perbelanjaan seperti Jl. Malioboro, Jl. Urip Somoharjo, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Mataram, dan Jl. P. Diponegoro.

Mulai ramai para pembelanja (shoppers), terutama di jam-jam jelang waktu Maghrib dan Lepas Isya’. Alhasil, sepanjang jalan-jalan tersebut mengalami kepadatan pengendara, meski begitu terpantau ramai lancar.

Disaat-saat seperti ini, tukang parkir mulai sibuk merapikan kendaraan semepet mungkin supaya pengunjung baru tetap mendapat tempat parkir. Sementara itu, Polantas sibuk mengatur arus lalu lintas.

Suasana di dalam pusat perbelanjaan juga tak kalah sibuknya, terdengar suara tawar-menawar antara pembeli dan penjual. Sementara penjaja pernah-pernik disekitaran pusat perbelanjaan nampak sibuk melayani pembeli.

Toko-toko emas juga tak kalah sibuknya, cek-cek berulang kali, timbang-timbang sampai mencapai kesepakatan. Semua lini di dalam pusat perbelanjaan nampak sibuk, jelas bagi mereka ini kesempatan emas untuk mengais rezeki sebelum lebaran.

Karena setelah ini, Kota Yogyakarta akan mulai sepi, sebagian besar penduduknya adalah mahasiswa-mahasiswi dan pekerja dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti kota-kota besar pada umumnya, bedanya lokasi wisata di Jogja akan semakin ramai.

Terutama, sehari (H+1) setelah Hari Raya Idul Fitri, lokasi-lokasi wisata seperti pantai-pantai dan bukit-bukit pastinya akan dipadati para pelancong. Disaat-saat seperti ini, pengelola wisata di sibukkan dengan para tamu.

Petugas kebersihan mulai bekerja ekstra keras, untuk memastikan Kota Yogyakarta tetap bersih dan asri.

Oke Sobat, pantauan kami hari ini nampak jelas banyak diskon besar-besaran, banyak sekali pusat perbelanjaan di Jogja yang memberikan harga miring. Sekarang ini, fokus utama mereka adalah meningkatkan penjualan lebih dari mencari keuntungan. Sekalian menghabiskan stok dagangan, secepat mungkin.

Sementara itu, bapak-bapak mulai sedikit mumet, karena tehaer-nya segera diberikan ke istri dan anak-anaknya. Meski begitu ibuk-ibuk sibuk, memilih pakain yang terbaik buat anak-anak dan sang bapak.

Pemandangan seperti ini terus berulang setahun sekali, sementara itu waktu terus berjalan, yang jomblo pengen segera punya pacar, yang sedang kuliah pengen segera lulus, yang masih mencari kerja pengen segera kerja nyaman, dan sebagainya.

Baca juga: Betapa Kita Membuang-buang Waktu, Hal Sepele Berikut Ini Tanpa Kita Sadari

Oke Sobat, apapun kondisi kita saat ini, tetaplah tersenyum karena hari baik itu akan tiba maka tetaplah Istiqomah.

Tetap waspada, terutama di pusat-pusat keramain yang padat karena setiap kesempatan pasti ada celah. Dan ingat selalu untuk membuang sampah pada tempatnya, mari jaga selalu kebersihan dimanapun Sobat berada. enjoy sobatjogja.com ~Maturnuwun