Jogja Tempo Dulu: 1981 Liburan Wisatawan Asal Jerman dari Jakarta ke Yogyakarta

Jogja Tempo Dulu – Keren sekaligus unik menjadi satu saat melihat video lawas ini, seperti menembus ruang dan waktu. Kita yang lahir tahun milenia mungkin belum merasakan masa-masa itu.

Beruntung turis ini Mr. MichaelRogge mengunggah perjalanan-nya, dimasa-masa tahun 1981, bahkan saya belum lahir. Video perjalanan berdurasi 14:50 itu menceritakan perjalan dari Jakarta menuju Yogyakarta.

Tertegun, melihat bandara Adisucipto yang masih sangat sederhana, sangat Jogjakarta sekali. Kala turis dijemput di bandara menggunakan bus pariwisata, wow dijaman itu kece banget mobil-mobilnya Sob.

Tak habis pikir, pohon-pohon masih rindang, nampak jalan-jalan masih baru dibangun di jalan Jogja – Solo masih sawah-sawah kiri-kanan. Orang lalu lalang menggunakan sepeda (pit), dokar, dan becak masih mendominasi.

Kala mereka sampai di Wisma Gajah (mungkin sekarang Wisma MM UGM), exterior penginapan sangat Jogja sekali. Kemudian, kala mereka jalan-jalan ke Malioboro, orang-orang masih pada bawa sepeda, Sob.

Wah… adem banget ngelihat jaman itu, rasanya pengen nangis #tarikkerah, titik nol juga sudah ramai dari dulu. Nampak masih banyak pohon di Alun-alun utara, rumput juga masih hijau.

Kraton Jogjakarta sangat Anggun dan Istimewa, yang jelas ini majestic banget, sangat terasa suasana kala itu (sekalipun kami lahir ditahun 90-an).

Pasar Ngasem juga, wow.. apa ya? unik aja ngelihat, dijaman 1981. Pas mereka masuk Istana Taman Sari, kiri-kanan masih kebon Sob, masih hijau asri. Memang, rumah-rumah penduduk sudah ada ditahun itu sampai sekarang.

Dan spot foto hits di masjid bawah tanah itu, masih dipenuhi tanaman air. Taman Sari dimasa itu memang sudah menjadi kawasan wisata.

Perjalanan dilanjutkan ke Prambanan, suasana masih seperti dimasanya. Dimasa itu anak-anak bebas bermain di dalam candi, di sekitar pasar Prambanan juga nampak ramai. Pengen banget ngelihat film sejarah masa-masa kerajaan, seperti apa Indonesia dimasa itu, sementara berbekal karya-karya tulisan penulis mancanegara.

Lanjut ke Magelang, Jawa Tengah yaitu ke Borobudur, candi Budha terbesar dan salah satu dari tujuh warisan dunia.

Pengen nonton seperti apa jaman 1981, langsung deh cekidot, tapi ini pakai Bahasa Jerman lho, jangan bingung tonton saja, Sob hehe.

Video diunggah oleh Mr. MichaelRogge, 1981

Oke Sob, seperti itulah Jogja Tempo Dulu, mungkin tanpa kita sadari dengan mengenang sejarah seperti ini membuat kita sadar. Bahwa, kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat.

Untuk itu, mari lestarikan budaya-budaya bangsa Indonesia, mulailah dari Sobat sekalian. Kalau bisa merubah diri sendri, ndak usah repot-repot ngerubah orang lain, karena kesaran mereka akan muncul kala kita berlaku baik.

Baca juga: Oleh-oleh Khas Jogja Terbaru: Sudah Waktunya Liburan Panjang Nih, Jangan Lupa

Maturnuwun, sampai ketemu di bahasan selanjutnya, semoga pencarian kami tentang Jogja Tempo Dulu, bisa terus tergali lebih dalam. Kalau Sobat suka dengan artikel ini, jangan lupa bagikan atau komentar beri kami sarapan #eh saran nggih. sobatjogja.com ~Maturnuwun