Kedung Pengilon, Kecantikan Tersembunyi Di Balik Tirai Hutan Jati Bantul

Menyebut kawasan Bantul Jogja memang tak sepopuler bila Anda menyebut kawasan Gunung Kidul atau Kulonprogo. Apalagi beberapa kawasan wisata di daerah ini belum terlalu terekspos sebagaimana kawasan Gunung Kidul.

Tetapi sebagaimana kawasan Gunung Kidul yang memiliki sejuta pesona dibalik perbukitan karstnya, di Bantul terdapat deretan pesona wisata Bantul yang juga tak kalah memikat. Dan menariknya tak kalah pula menantang jiwa petualangan Anda, karena kerap kali masih tersembunyi di balik belantara hutan dan perbukitan semi karst dan andesit yang menjadi khas daerah Bantul.

Salah satu wisata Bantul yang layak menjadi destinasi wisata Anda para penjelajah petualangan adalah Kedung Pengilon. Mungkin begitu mendengar namanya yang terlintas di kepala Anda adalah telaga pengilon di Dieng. Namanya memang serupa dan efek memantul yang muncul dari permukaan airnya juga serupa, tetapi sudah tentu kedung ini lebih kecil dari telaga Pengilon di Dieng.

Dan yang jelas paling membedakan adalah lokasinya, bila Telaga Pengilon berada di lokasi yang mudah terjangkau dengan fasilitas lengkap layaknya kawasan wisata yang terorganisir, maka kawasan wisata yang satu ini malah terkesan masih perawan.

Adapun sentuhan tangan manusia tak lebih hanyalah bentuk swadaya masyarakat sekitar saja yang ingin memberi kenyamanan pengunjung kedung yang semakin hari semakin banyak ini. Jadi jangan harap menemukan fasilitas memadai, malah untuk mencapai lokasi Anda perlu menempuh perjalanan dengan track yang cukup menantang. Tak mengapa, bukankah tantangan ini yang membuat Anda makin penasaran mencapai kedung Pengilon satu ini?

Untuk menuju lokasi dari arah Yogya memang tak sulit. Perjalanan sampai kawasan Kasihan juga terbilang akan sangat mulus. Jalur aspal licin yang menyisiri area perbukitan rendah sama sekali tak akan menggoyahkan perjalanan Anda.

Perjalanan bisa Anda tempuh melalui kawasan pabrik gula Madukismo, menuju barat sampai tiba di Persimpangan empat menuju Kasongan. Dari sana lurus, menuju Krebet Pajangan, dan belok kanan di petunjuk jalan menuju arah desa Bangun Jiwo. Ikuti jalan lurus, Anda akan berjumpa dengan dua perempatan dengan tugu di tengahnya. Di tugu kedua, Anda sudah tiba di desa Petung tempat lokasi kedung Pengilon berada.

Dari sana Anda akan memarkir kendaraan Anda di rumah penduduk dan mulailah perjalanan dengan jalan kaki melalui track hutan yang menantang. Menyusuri alur sungai sampai tiba di dasar tebing tepat di hadapan air terjun kedung Pengilon, lengkap dengan sebuah kolam dengan diameter sekitar 15 m dan kedalaman 8 meter. Begitu dalam, sampai air menampakan warna ketuaan dan terkesan sangat tenang, meski digempur air terjun di satu sisi.

Ada kesan misterius yang bisa Anda resapi ketika menapak di tepian Kedung. Mungkin efek dari kerimbunan hutan jati liar dan ketenangan air biru tuanya. Ditambah dengan sebuah sendang kecil yang tak kalah tenang di satu sisi kedung. Sendang ini muncul alami dari proses perembesan air dalam kedung ke dalam sebuah cerukan kecil yang tak dalam.

Wisata Bantul satu ini memberi Anda satu kesempatan langka menyesapi sebuah pesona alam dari kedalaman hutan tropis dalam dasar tebing perbukitan Bantul. Pesona alami yang belum sepenuhnya tergarap oleh pemerintah.