Kuliner Jogja, Soto Pak Tejo Yang Bikin Lidah Bergoyang

Kuliner Jogja – Siang menuju senja seperti ini memang waktu yang tepat untuk menikmati kudapan yang hangat – hangat, apalagi cuaca sedang hujan seperti sekarang ini. Dan kudapan yang tepat itu adalah Soto Pak Tejo yang sudah melegenda untuk soal rasa dan porsi yang memang greget. Gak sekedar waktu yang tepat untuk nyoto kalau suasana syahdu seperti sekarang ini, ngebakso juga makin top dah mumpung hujan sedang rintik – rintik menuju deras.

Lokasinya juga greget, yaitu di Jalan Jogja – Magelang, KM 21, Dusun Krakitan, Desa Salam, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Harusnya memang masuk kategori kulier Magelang, tapi judulnya kok malah Kuliner Jogja ? Soalnya kita berangkatnya dari Jogja, jadi meskipun alasanya gak solid yang penting sudah sampai sini dan merasakan Soto Pak Tejo. Dan perlu sobat ketahui warung Pak Tejo ini juga menyediakan Bakso dengan aroma yang sudah semerbak kemana – mana.

Tak hanya itu cerita kelezatanya juga sudah terdengar buat mereka yang sering melintasi jalan Jogja – Magelang. Betapa tidak, warung Bakso-Soto Pak Tejo ini sudah buka sekitar tahun 1980-an. Jadi, tak heran kalau warung ini makin terkenal oleh para wisatawan yang akan menuju Jogja maupun sebaliknya (Magelang). Cerita suksenya berawal dari berkeliling di kawasan Tempel dengan berjualan bakso, dengan cara dipikul hingga berhasil membuka warung makan Soto-Bakso di dekat pasar Tempel.

Lalu kemudian beliau pindah ke tempat yang sekarang sekitar tahun 2006an, hingga saat ini warung Pak Tejo telah memanjakan lidah beragam ras dan suku bangsa. Bisa dibilang demikian, sebab turis mancanegara juga kerap datang untuk menjajal nikmatnya Bakso maupun Soto Pak Tejo yang sudah melegenda. Itulah yang membawa kami tim kuliner Jogja untuk menelusuri kebenaran cerita – cerita yang berhembus tersebut.

Memang benar sesampainya kami disini, tidak salah kalau judul yang tepat adalah kuliner Jogja karena Pak Tejo menjual soto khas Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta sebab beliau memang berasal dari sana.

Nah, jadi kuliner Jogja kita kali ini makin mantap dan greget ketika sporsi soto telah ada diatas meja makan dengan aroma yang semerbak, serta suwiran daging yang lumer semakin membuat hati makin riang. Tak menunggu lama, kami segera menyantap dan wau, rasanya memang mantap. Dengan komposisi nasi, mie, suwiran daging sapi, diatasnya semakin membuat lidah makin tak henti bergoyang. Display nya juga gak main – main, lumeran daging serta warna coklat keemasan semakin membuat mata makin silau.

Taburan bawang goreng, seledri, serta perasan jeruk nipis semaki tak henti kami mengunyah soto yang legendaris ini. Aroma kaldu yang terus menyembur juga semakin membuat kuliner Jogja satu ini makin mantap disantap, apalagi di hari yang sedang hujan seperti sekarang ini. Tak ada alasan lain buat sobat untuk tidak datang ke warung Bakso-Soto Pak Tejo ini. Ditambah lagi sobat, bisa memadukan bakso dan soto sekaligus jadi menyantap bakso-soto sekalian.

Kalau soal harga cukup terjangkau yaitu 10K IDR saja untuk masing – masing bakso maupun soto, sementara 14K IDR saja kalau ingin merasakan keduanya yaitu Bakso-Soto. Buat sobat yang makin penasaran, langsung saja meluncur kesini lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota, jadi pas melintas jalan Jogja-Magelang silahkan mampir.