Kuliner Kulonprogo Paling Khas Ala Rakyat, Tempe Benguk
Tak banyak memang yang tau soal tempe unik khas Kulonprogo satu ini. Tetapi di tanah aslinya, kuliner Kulonprogo satu ini selalu menjadi hidangan primadona. Meski pada awalnya hidangan ini merupakan makanan kalangan papa asli Kulonprogo karena tak mampunya mereka membeli tempe yang terbuat dari kedelai.
Tempe benguk sendiri sebenarnya bukan mutlak asli Kulonprogo karena hidangan serupa juga bisa Anda temui di beberapa kota di Jawa Timur. Tetapi tampaknya tempe benguk sudah duluan dikenal demikian identik dengan Kulonprogo. Mungkin karena di kota ini tempe Benguk demikian digandrungi sampai-sampai menjadi pilihan oleh-oleh.
Apa sebenarnya Tempe Benguk?
Sekilas tempe benguk seperti tak berbeda dengan tempe kedelai biasa. Tetapi bila Anda cermati tempe benguk memiliki warna lebih “badeg” atau seperti kotor dengan semburat kelabu yang terlihat jelas. Ini berasal dari warna kacang benguk yang memang berwarna keabu-abuan cokelat. Berpadu dengan ripang jamur tempe berwarna putih, menjadi seperti terkesan kotor atau membusuk.
Dengan menggunakan kacang benguk, tampilan kacang tak hanya terlihat lebih kotor, tetapi juga terlihat berbiji besar-besar. Karena kacang benguk memang berukuran lebih besar pipih, berbeda dari ukuran dan bentuk kacang kedelai biasa.
Kacang benguk sendiri merupakan kacang dari tanaman benguk yang biasa ditanam secara tumpang sari dengan perkebunan dan sawah. Tanaman ini tidak rewel, jadi bisa tumbuh sehat meski tanpa asupan pupuk dan air. Itu sebabnya, tanaman benguk tumbuh pesat di kawasan Kulonprogo yang cenderung kering dan berkarang.
Untuk menjadi tempe benguk, kuliner Kulonprogo ini akan diproses dengan teknik yang sama dengan pembuatan tempe biasa. Kemudian dibiarkan dalam rak untuk bisa menjadi tempe dalam tempo sekitar 1 -2 hari.
Yang membuat kacang benguk ini istimewa menjadi tempe benguk antara lain rasa dan aromanya yang unik. Tempe benguk memiliki rasa dan aroma khas ala benguk yang terfermentasi. Rasanya sedikit unik dengan kacang yang lembut namun sedikit terasa cukup gemeletuk di gigit.
Biasanya hidangan dengan menu tempe benguk disukai sebagai hidangan teman minum teh di sore hari. Selain itu juga diperlakukan sebagai lauk dengan di bumbu semacam bacem. Dengan sambal bawang dan nasi putih panasnya sudah sukses menggugah selera.
Olahan lokal Kulonprogo untuk hidangan unik ini adalah dengan dimasak santan dengan bumbu sayur lodeh atau dengan dibumbu besengek, sejenis olahan menyerupai kuah opor berwarna putih dengan bumbu khas jawa.
Penasaran ingin mencicipi kuliner Kulonprogo satu ini? Rambahi saja pasar-pasar tradisional ala Kulonprogo. Biasanya satu bongkah tempe benguk menah dengan lapisan daun pisang dijual murah dnegan harga kisaran Rp 500. Atau kalau Anda beruntung Anda bisa jumpai penjaja nasi rames yang pasti tak lupu sediakan kuliner Kulonprogo satu ini.
Baca juga : Cobain Kuliner Khas Yogya Teman Sarapan Ringan Di Trubus
Tinggalkan Balasan