Megahnya Perpusda DIY, Menjadi Tempat Baru Wisata Gratis Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi
Wisata Jogja – Bagi sobat yang berkunjung ke jogja, ada tempat destinasi gratis yang musti sobat kunjungi. Tempat baru ini bernama Grhatama Pustaka, yang beralamat di Jalan Janti No. 344, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198 atau tepatnya disebelah timur Jogja Expo Center (JEC). Biaya pembangunan perpustakaan ini sebesar 72,5 miliar yang diambil dari APBD DIY.
Gedung megah yang mampu menampung 2 ribu pengunjung ini punya ciri khas 4 minaret yang mengartikan 4 kesempurnaan orang jawa, yaitu prakoso, wulung, wangi lan agung.
Grhatama Pustaka merupakan perpustakaan umum milik pemerintah. Itu artinya siapapun boleh mengunakannya secara gratis. Perpustakaan yang memiliki 3 lantai ini pun punya fasilitas didalamnya yang cukup lengkap dan berstandar internasional. Mulai dari :
- koleksi buku yang lengkap (koleksi umum, buku langka, buku huruf braille, dll)
- ruang baca yang nyaman dan luas
- ruangan ber-AC,
- wifi gratis disetiap lantainya,
- ruang auditorium,
- ruang audio visual,
- bioskop/theater,
- bioskop 6D,
- mushola,
- tempat parkir yang luas,
- area bermain anak,
- digital Library, dan masih ada yang lain yang mungkin belum saya sebutkan
Menurut saya, perpusda ini melebihi perpustakaan pada umumnya. Belum pernah saya menemui perpustakaan semegah dan selengkap ini. Bagi yang suka baca buku, pasti puas banget dengan suasana didalamnya.
Untuk dapat memasuki gedung ini, pengunjung harus menitipkan barang bawaanya ke loker dengan menyerahkan kartu identitas kita ke petugas. Kemudian kita akan diberi kunci lokernya.
Kemudian saya lanjut memasuki ruang koleksi umum. Ruangan ini sangat luas dan banyak juga pengunjung hari itu. Untuk masuk keruang tersebut, pengunjung harus melepas alas kaki dan memasukkannya ke kantong yang telah disediakan. Kemudian jangan lupa membawanya masuk kedalam, jangan ditinggal.
Pengalaman saya, jika ada sepatu yang ditinggal di luar, nanti akan diamankan petugas. Tentunya ada alasannya sendiri.
Kemudian saya masuk dan baca-baca buku mengenai seputar ilmu pengetahuan sambil duduk di bean bag. Yang banyak disediakan untuk pengunjung. Dan tentunya harus gantian dengan yang lain.
Sebelum saya masuk keruang tersebut, saya sudah menjalani proses pendaftaran menjadi anggota perpus. Saya antri sebentar dari pagi sekitar pukul 9.00. kemudian saya diminta mengambil kartu anggotanya sekitar pukul 5 sore. Nah sembari menunggu kartunya jadi, saya lantas jalan-jalan kedalam.
Note: Boleh kok pengunjung masuk ke perpus, meskipun belum jadi anggota.
Hanya saja waktu masuk kedalam, kita isi form non-anggota terlebih dahulu. Dan itu cukup mudah dan simpel.
Berikut saya bahas mengenai proses mendaftar menjadi anggota perpus yang sudah saya lakukan :
- Datang ke bagian informasi dan bilang ke petugasnya bahwa kita akan mendaftar jadi anggota.
- Kemudian mengambil nomor antrian, dan tunggu sampai dipanggil. Sebaiknya sobat sudah fotocopy kartu identitas terlebih dahulu. Jika belum tempat fotocopy nya ada di seberang pintu gerbang perpusda.
- Ketika sudah dipanggil, kita diminta untuk mengisi form data diri pada komputer yang telah disediakan. Gampang kok ngisinya.
- Selesai mengisi data, selanjutnya dilakukan pengambilan foto untuk kartu anggota. Fotonya mirip kayak pas bikin paspor. Bedanya ga ada wawancaranya.
Baca juga : Yuk, Simak Proses Pembuatan Paspor Online Terbaru
- Pengambilan kartu anggota yang dapat diambil sekitar 4 jam, bisa juga diambil keesokan harinya. Proses pembuatan kartu anggota selesai.
Mudah sekali bukan..??
Untuk jam layanan di Grhatama Pustaka yaitu :
Senin-jumat: 08.00-22.00
Sabtu-minggu: 08.00 – 16.00
Dihari lain, saya mencoba meminjam buku. Maksimal peminjaman yaitu 2 buah selama 1 minggu. Caranya pinjam juga cukup mudah. Tinggal diserahkan ke petugas, kemudian diproses dengan alat scanning dan buku dapat kita bawa pulang. Jika buku belum dipinjam, jangan coba-coba bawa buku keluar ruangan, karena di setiap buku diperpustakaan ditanam sebuah chip yang akan terdeteksi oleh detektor dan berbunyi cukup keras.
Demikian ulasan saya mengenai perpusda DIY ini, kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih.
2 Komentar
eh tadi juga aku sempat liat2 diartikel sebelah, kalo syarat pendaftaran menjadi anggota harus berdomisili jogja atau mahasiswa? bener ga tuh? kalo bener apa kabar aku yang bukan orang jogja dan bukan mahasiswa juga :)
Sebaiknya, untuk informasi terkait pendaftaran langsung datang saja kak :) menanyakan langsung ke Perpusda DIY. Barangkali nanti ada solusinya… Thank’s