Mereguk Pesona Elegan Danau Beratan, Bedugul Bali
Anda mungkin tidak sepenuhnya mengenal nama danau beratan, tetapi sangat familier dengan nama Bedugul. Bahkan bisa jadi Anda lebih mengenal danau yang berada di dataran tinggi Bedugul itu sebagai danau Bedugul. Tapi yang jelas kebanyakan orang pasti mengenal baik salah satu pura kebanggaan Indonesia ini, karena pura ini tergambar cantik di uang 50 ribuan.
Bedugul memang sebuah nirwana cantik yang menyuguhkan keindahan yang elegan dengan membaurkan pesona alam dari danau tenang berbingkai perbukitan dataran tinggi Bedugul dengan kawasan religi Hindu Bali, Pura Ulun Danu yang berdiri di salah satu tanah menjorok dari kawasan tepian danau. Lokasinya ini membuat pura seolah berada di tengah danau berair bening ini.
Yang membuatnya semakin mempesona karena lokasi kawasan ini di ketinggian 1239 mdpl, sehingga kawasan ini selalu berselimut kabut dengan udara yang cenderung sejuk dan dingin. Suasana magis membayangi kawasan danau Beratan ketika kabut membatasi pandangan Anda dan memberi Anda pandangan berselaput asap putih lembut.
Danau ini cukup luas, sekitar 3, 8 km2. Konon pada masa lalu danau Beratan ini berkali lipat lebi luas malah lebi luas dari danau Batur yang saat ini merupakan terluas di Bali. Namun pada satu masa terjadi gempa bumi dan danau terbelang menjadi 3 bagian, danau Beratan sekarang, danau Buyan dan danau Tamblingan. Belum ada pembuktian ilmiah akan pernyataan ini kecuali fakta ketiga danau ini berlokasi saling berdekatan.
Tetapi dengan ukuran yang sekarang, akan sanggup memuaskan Anda untuk menjajal mengarungi danau tenang berkedalaman sekitar 23 m ini dengan perahu baik itu speed boat ataupun sampan kecil. Kawasan ini juga dibuat sangat asri dengan vegetasi khas dataran tinggi seperti hutan cemara, taman bunga yang terawat di sekitaran danau dan rerumputan yang juga terkelola dengan baik.
Tetapi bagaimanapun pura Ulun Danu lah yang membuat danau Beratan ini menjadi istimewa. Pura ini sudah berdiri setidaknya lebih dari 600 tahun lalu oleh pemimpin kerajaan Mengwi. Sebuah kerajaan purba dari tanah Bali.
Bangunan pura Ulun Danu ini sedikit berbeda dari kebanyakan pura, karena pada masa pembangunannya terdapat asimilasi yang kuat antara budaya Hindu dengan budaya Budha. Anda bisa melihat efek dari asimilasi budaya ini pada bangunan atap terundak khas budaya Hindu yang berpadu dengan beberapa konsep bangunan yang menyerupai stupa.
Tidak hanya itu yang membuat istimewa pura satu ini. Pura anggun ini dipercaya oleh umat Hindu setempat sebagai kediaman dewi Sri alias dewi kesuburan. Dan diyakini banyak pakara arkeologi dunia sudah menjadi rumah ibadah sejak masa megalitik terbukti dengan ditemukannya sebuah situs kuno peninggalan abad 500 SM.
Situs berupa sarkofagus dan papan batu itu masih terjaga hingga kini dan masih menjadi perangkat upacara keagamaan di pura Ulun Danu. Anda bisa menjumpainya pada latar sisi kiri pura dengan kondisi yang masih sangat terawat.
Untuk Anda yang ingin bertandang ke lokasi cantik nan elegan ini, Anda bisa menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 1 jam dari kota Denpasar ke utara. Perjalanan akan cukup berkelok tetapi tidak terlalu menyulitkan karena jalan relatif lebar dan halus. Lokasinya tepat di kawasan desa Bedugul, Candi Kuning, Tabanan Bali.
Oh ya, kalau Anda sudah sampai di kawasan danau Beratan ini, Anda perlu pula mampir ke berbagai destinasi wisata lain di kawasan Bedugul seperti kebun raya sayuran dan buah Eka Karya, danau Buyan dan Tamblingan juga bisa menjajal bakat menawar Anda di pasar Candi Kuning. Jadi perjalanan wisata Anda akan terpuaskan.
Sesekali membahas wisata alam di Indonesia, dan kini perjalanan wisata kita berada di kawasan pulau Dewata Bali. Next, trip masih seputar wisata Yogyakarta, dan bila beruntung lagi perjalan wisata berlanjut di belahan Nusantara yang mempesona lainya.
Tinggalkan Balasan