Museum Monumen Pangeran Diponegoro: Mengenang Perjuangannya
Pernahkah Anda mengunjungi Museum Monumen Pangeran Diponegoro? Saya yakin Sobat pasti jarang sekali mendengar keberadaan tempat ini, kan? Yuk, pas liburan nanti coba sempatkan diri untuk berkunjung ke museum ini;
Sesuai dengan namanya, tentunya memiliki banyak sejarah perjuangan dari Pangeran Diponegoro dalam masa penjajahan. Mungkin tak banyak orang tertarik untuk mengunjungi tempat sejarah seperti ini.
Namun, dengan berbagai cerita dari perjuangan Pangeran Diponegoro yang terdapat di dalam sejarah. Pastinya membuat Anda penasaran dengan tempat ini, ingin melihat langsung rumah beliau yang sekarang jadi museum ini.
Selain menjadi tempat wisata sejarh yang recomended untuk Anda bersama keluarga, tentunya museum yang satu ini juga sangat cocok dijadikan sebagai tempat edukasi.
Bagi Anda yang ingin berlibur ke museum Pangeran Diponegoro juga tak perlu mengeluarkan budget banyak.
Sebelum Anda mengunjunginya, perlu diketahui jam buka museumnya di hari Senin sampai Kamis mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 sedangkan hari libur tutup.
Lebih Dekat Dengan Museum Monumen Pangeran Diponegoro Yogyakarta
Kira-kira apa hal menarik dan koleksi yang ada disana ya? Berikut ini beberapa koleksi menarik dan unik yang akan Anda jumpai saat mengunjungi museum ini;
Senjata Asli Laskar Diponegoro
Ketika Anda mengunjungi museum ini, pastinya akan menjumpai senjata asli laskar Diponegoro yang dulunya seringkali dijadikan sebagai senjata untuk perang melawan Belanda.
Tentunya, ketika Anda mengunjungi museum ini akan lebih mengenal dan memahami perjuangan pangeran dalam melawan penjajahan Belanda dari berbagai senjatanya.
Senjata asli laskar Diponegoro tentunya sangat bersifat sakral dalam cerita penjajahan.
Senjata pangeran Diponegoro sebenarnya sangat banyak dari senjata ringan hingga senapannya yang sangat bagus walaupun belum semodern jaman sekarang ini tetapi kekuatannya memang tidak diragukan lagi.
Patung Ganesha
Ternyata monumen yang satu ini juga memiliki keunikan dari adanya patung Ganesha yang berukuran kecil.
Perlu diketahui bahwa hal tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri yang akan memberikan keunikan ataupun ciri khas yang dimiliki oleh monumen pangeran Diponegoro.
Tak heran apabila sekarang ini memang cukup banyak wisatawan yang ingin mengunjungi monumen yang ada di Yogyakarta ini.
ak heran apabila sekarang ini memang cukup banyak wisatawan yang ingin mengunjungi monumen yang ada di Yogyakarta ini.
Padasan dan Batu Comboran
Padasan yaitu tempat untuk berwudhu sedangkan batu comboran merupakan tempat untuk makan dan minum. Dengan demikian tentunya akan mempermudah Anda untuk lebih nyaman dalam melakukan ibadah di sekitar museum.
Selain itu, Anda juga dapat menjumpai Masjid di sekitar monumen yang menjadi ciri khas dari museum Diponegoro.
Kitab Suci Al Quran
Selanjutnya diketahui pula bahwa di monumen pangeran Diponegoro Anda juga bisa menjumpai kitab suci Al Qur’an, cangkir dan Teko, kemudian jubah Pangeran Diponegoro serta terdapat empat kursi satu meja pangeran.
Tentunya, secara keseluruhan memang semua benda yang ada di museum ini sangat bersejarah. Dengan demikian pastinya akan membuat para wisatawan lebih memahami perjuangan sejarah pangeran Diponegoro.
Pelana Kuda dan Tombak
Di museum Diponegoro selanjutnya Anda juga akan menjumpai berbagai senjata perang seperti pelana kuda ataupun tombak. Dengan adanya senjata tradisional tersebut tentunya memang sangat membantu dalam dunia peperangan.
Bagi Anda yang ingin mengunjunginya maka akan lebih mengetahui benda pusaka di jaman perjuangan melawan penjajahan dulu.
Oke Sob, demikianlah ulasan singkat terkait Museum Monumen Pangeran Diponegoro, yang tidak hanya recomended. Tetapi juga untuk media edukasi karena memiliki banyak informasi sejarah yang bisa Sobat dapat disini.
Petunjuk Arah via Google Maps
Tinggalkan Balasan