Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya, Mengingat Bapak Pendidikan
Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya menghadirkan berbagai koleksi tentang perjuangan Bapak Pendidikan. Sobat pasti tahu siapa kan? Yap, beliau adalah Ki Hadjar Dewantara, dari rumahnya inilah segalanya dimulai.
Jika Anda sedang berlibur ke Yogyakarta tapi bingung ingin pergi kemana lagi? Mungkin Anda bisa mulai berkeliling untuk mengunjungi museum yang ada di Yogya. Kota ini memiliki banyak museum sehingga anda bisa tour museum untuk satu kali waktu.
Salah satu museum yang wajib anda kunjungi adalah Museum Dewantara Kirti Griya. Jika penasaran dengan museum yang satu ini, berikut informasi tentang museum ini. Sehingga anda bisa mengunjunginya dengan memiliki banyak informasi.
Lebih Dekat Dengan Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya
Museum ini merupakan saksi sejarah tentang pendidikan pada zaman kolonial Belanda. Dimana pada masa itu, bangsa kita (Pribumi) masih kesulitan mendapat kesempatan. Untuk mendapat pendidikan yang layak, hal itulah yang membuat Ki Hadjar Dewantara.
Tergerak untuk membuat sekolah di rumahnya itu, demi mencerdaskan generasi muda. Yang pada saat itu, semakin hari – semakin lupa akan jati dirinya sebagai Pribumi. Berbekal ijazah Europeesche Akta, beliau kemudian mendirikan Perguruan Nasional Tamansiswa.
Beliau juga salah satu Bapak Pendiri Bangsa, anggota “Tiga Serangkai”, yang terdiri dari beliau sendiri Soewardi, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo. Ketiganya, kala itu menggugah generasi muda untuk sadar akan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia (Indonesisch).
Kini, perjuangan beliau disimpan dalam arsip dan terus dikenang hingga kini sebagai Pelopor Pendidikan di Indonesia. Salah satu kata-katanya yang legendaris yaitu, “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”.
Yang artinya, “di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan”. Hingga kini menjadi, semboyan bagi dunia Pendidikan di Indonesia.
Pokoknya kalau sedang liburan ke Jogja, wajib nih buat nambah wawasan dan semangat belajar. Yuk, simak ulasan singkat mengenai apa saja yang ada disana.
Lokasi
Pertama, informasi yang bisa anda ketahui tentang Museum Dewantara Kirti Griya adalah alamat atau lokasinya. Yaitu lokasi tepatnya berada di Jl. Taman Siswa No.25, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151.
Museum ini berada di kompleks Taman Siswa sehingga masih ada wisata – wisata lainnya selain museum ini. Kemudian museum ini sudah ada sebelumnya sejak tahun 1922 karena pada daerah ini dijadikan sebagai salah satu pusat pendidikan pada zaman kolonial Belanda. Oleh karena itu museum ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Arsitektur
Jika anda ingin mengetahui bangunan zaman Jawa Kuno, maka anda bisa saja berkunjung ke museum ini. Museum ini masih mempertahankan bentuk aslinya walaupun ada berapa perbaikan yang dilakukan.
Museum ini memiliki 9 ruangan inti yang memiliki fungsinya masing – masing kala itu. Saat ini 9 ruangan tersebut sudah berisikan beberapa pameran yang ditujukan untuk para pengunjung. Selain itu lokasi atau letak bangunan museum ini berada di Utara Pendopo Tamansiswa.
Koleksi Museum
Adapun koleksi – koleksi yang bisa anda nikmati saat berada di museum tersebut. Koleksi dari Museum ini adalah surat dari Ki Hajar Dewantara yang salah satunya berisi tentang penangkapan tiga serangkai.
Kemudian ada pula tentang foto dan film yang diabadikan pada zaman tersebut. Foto tersebut sudah dibuat pada tahun 1904. Selain foto dan film, ada pula koleksi museum yang berupa peralatan rumah tangga yang digunakan pada tahun 1900 an.
Koleksi – koleksi ini sudah memiliki umur hampir 100 tahun sehingga peninggalan ini sangatlah berharga. Masih ada lagi koleksi lainnya yang bisa anda nikmati berupa buku yang ditulis dengan menggunakan berbagai tulisan dan bahasa.
Masih banyak lagi informasi yang nantinya akan anda dapatkan saat berkunjung ke Museum Tamansiswa Dewantara Kirti Griya. Oke Sob, demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga ini membantu anda dalam mengingat sejarah.
Petunjuk Arah via Google Maps
Tinggalkan Balasan