Pantai Drini Gunung Kidul Adalah Glamournya Keindahan Pantai
Pantai Drini menampilkan pemandangan pantai yang berbeda, khas, dan hanya ada di Pantai Drini. Pantai Drini, demikianlah pantai ini dinamai, sebuah nama dari pohon yang menjadi penangkal racun ular berbisa. Yaitu, Pemphis Acidula (Drini) sebuah pohon yang dimanfaatkan warga untuk obat penawar racun ular berbisa.
Bagi wisatawan Pantai Drini juga menjadi penawar racun, racun yang namanya kepenatan. Racun yang hanya bisa di obati dengan kebahagiaan. Untuk mendapatkan kebahagiaan itu, menikmati liburan adalah solusinya. Pantai disinyalir, sebagai tempat wisata yang pas untuk melepas penat, setelah seminggu dihadapi beragam masalah kehidupan.
Tak heran jika yang Sobat rasakan bila sudah berada di Pantai Drini, seolah letihnya pemikiran kembali fresh, setelah bermain di pantai. Berjalan di bibir pantai, berlarian bermain kejar – kejaran dengan ombak, berenang dibagian timur Pantai Drini yang tenang. Sungguh menyenangkan rasanya, melihat lautan lepas yang biru dan langit cerah.
Sempat terfikir, bagaimana caranya melepas penat yang membelenggu di pemikiran ini. Namun, setelah menginjakan kaki di pasir Pantai Drini, barulah Sobat rasakan tak perlu cara rumit untuk melepaskan penat. Seketika perasaan bahagia sekaligus tak-jub dapat Sobat rasakan, setelah melihat hamparan luas pantai dengan sebuah pulau kecil di bibir pantainya.
Hijaunya pepohonan, menjulangnya pohon kelapa, lalu kepiting kecil berlarian di bibir pantai, seolah menyambut Sobat dengan semangat. Tak diragukan lagi, banyaknya wisatawan yang datang menjadikan Pantai Drini tujuan wisata alam yang wajib dikunjungi. Rupanya ramainya wisatawan ini di sebabkan rasa penasaran yang menghinggapi mereka.
Sebab, Pantai Drini yang masih asri ini memberikan pemandangan yang unik dan khas berbeda dari pantai – pantai lainya. Tergolong pantai yang masih belum banyak yang tahu, menyebabkan rasa penasaran muncul untuk memastikan apakah Pantai Drini, benar – benar indah seperti yang mereka ceritakan. Seiring rasa penasaran terus bermunculan, perlahan Pantai Drini mulai dikelola oleh masyarakat.
Dengan membangun warung – warung makan, sebagai tempat memanjakan lidah wisatawan yang sedikit lelah menempuh perjalanan jauh, hanya untuk menjamah Pantai Drini. Pantai yang dulunya sepi wisatawan, karena lokasi pantai yang jauh. Kini seiring rasa penasaran itu muncul, membuat datanglah para wisatawan dari berbagai daerah.
Untuk memastikan keindahan yang sering mereka dengar dan baca di Internet. Terutama di akhir pekan, Pantai Drini menjadi sasaran pelampiasan untuk melepas penat di kepala. Menenangkan bathin, melepas stress yang dirasakan sungguh harmony yang hanya bisa di diberikan oleh Alam. Mendengar deburan ombak, suara angin, teriakan anak – anak kecil yang berlarian dan keceriaan lainya.
Pernahkan Sobat rasakan ? Saat sedang berlibur, Sobat masih memikirkan tentang masalah kuliah, pelajaran, pekerjaan dan sebagainya. Jika masih, pastinya liburan sobat di weekend ini terasa hambar, seperti tidak sedang berlibur. Cara sederhana untuk menikmati liburan adalah jangan paksakan untuk menikmati liburan, tapi larutlah dengan keceriaan orang – orang disekliling Sobat.
Karena dengan begitu, perlahan perasaan bahagia pasti akan muncul tanpa perlu di paksakan. Sama seperti saat menikmati pemandangan Pantai Drini yang indah. Rumput laut diantara karang – karang jelas terlihat dan kekayaan biota laut lainya. Sebuah mercusuar menjulang tinggi, dibangun diatas karang yang kokoh.
Menawarkan pemandangan yang luar biasa dari atas mercusuar yang menjulang tinggi ini. Meski belum seramai Pantai Indrayanti, Pantai Jungwok, Pantai Baron dan pantai lainya. Namun, seiring berjalanya waktu Pantai Drini mulai memikat mata para wisatawanya. Terlihat dari data, menunjukan adanya peningkatan pengunjung tiap bulanya.
Pantai Drini berlokasi di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Atau sebelah timur Pantai Baron yang menawarkan pemandangan tebing menjulang seolah memandang luas Samudra Hindia. Pada sisi bagian barat Pantai Drini dapat kita jumpai kampung nelayan traditional yang mengarungi lautan kala malam tiba.
Berjalan menyusuri bibir Pantai Drini yang luas menyaksikan hamparan lautan luas, tebing – tebing karang yang menawan serta para nelayan dan wisatawan sibuk menikmati keindahan Pantai Drini. Tempat wisata yang pas masuk ke daftar liburan Sobat selanjutnya. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebersihan Pantai Drini dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Photo by, Lilik dan Devi Fristyani
Satu Komentar
Pantai Drini memang pas buat liburan di akhir pekan…