Pantai Gunung Kidul – Rahasia di Balik Keindahannya Yang Mempesona

Tidak semua orang tau tentang desa Gunung Kidul, salah satu daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah yang permai dimana pepohonan, perkebunan juga pertanian bisa anda temukan di tempat ini, beriring-iringan selaras dan harmoni.

Warga desa nya yang ramah dan santun menyambut anda wisatawan saat menuju tempat mereka, membuat Gunung Kidul area wisata yang sulit anda lewatkan dan harus masuk kedalam list wisata anda kali ini.

Gunung Kidul memang terkenal di Jogjakarta dan sekitarnya sebagai daerah yang menyajikan pantai-pantai indah memikat mata. Lalu pantai apa saja yang di maksud? Mari intip pantai yang belum pernah terjamah wisatawan dan mengukir indah nama Gunung Kidul.

Pantai Ngerumput

Keberadaan Gunung Kidul memang tidak begitu di kenal oleh masyarakat luas, dimana tempat ini memiliki pantai-pantai mempesona, sama halnya dengan keberadaan pantai satu ini. Masyarakat menamainya dengan nama Pantai Ngerumput.

Di berikan nama demikian karena bukit-bukit karang berdiri melingkar di pantai ini dan ada rumput yang tumbuh di sekitar pantai itu yang bisa anda gunakan untuk duduk-duduk santai. Di beberapa titik tertentu, anda akan banyak menemukan batu karang yang banyak terserakan di area sekitar pesisir pasir pantai.

Pantai ini terletak 700 meter dari pantai Drini di kabupaten Gunung Kidul dan belum di kelola oleh pemerintahan setempat karenanya masih sedikit pengunjung yang tau lokasi pantai ini. Ada satu sisi yang menjual dari pantai ini adalah suasananya yang sepi dan keindahan pantai masih sangat asri dan belum ada campur tangan manusia di dalamnya.

Keuntungan lainnya anda tidak perlu membayar tiket masuk ke pantai ini di karenakan gratis. Namun, tempat untuk memarkir kendaraan di pantai ini tidak ada jadi pastikan anda mampir sejenak dari pantai Drini ke pantai ini untuk mendapatkan dua panorama dalam satu waktu, ya!

Tidak hanya pantai Ngerumput yang berdampingan dengan pantai Drini ini, namun anda akan menyasikan pengalaman yang tidak terlupakan lainnya yaitu jika anda mengikuti jalan terus ke arah timur dari pantai ini maka anda akan tiba ke Bukit bernama Kosakora, anda akan di suguhkan pemandangan garis Pantai Selatan Gunung Kidul yang sangat mempesona dan mengagumkan.

Sebelum bertemu pantai Ngerumput ada baiknya anda mengikuti rute perjalanan dari Jogjakarta menuju pantai Drini sebagai berikut, dari Jogjakarta – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Lanud TNI Gading – Siyono – Bundaran Tugu BPD lurus ke timur – Wonosari – Jalan Baron – Tanjungsari – Pos Retribusi Kawasan Pantai Gunungkidul – Pantai Drini.

Baca Juga:  Ini dia Dua Tempat Wisata Pantai Jogja Yang Lagi Booming

Setelah menikmati keindahan alamnya, silahkan anda mengecek tempat penginapan atau hotel yang ada di dekat lokasi, karena tidak jauh dari lokasi ada hotel yang sudah menanti anda. Jika anda kebingungan tidak ada salahnya mengecek di salah satu website traveling seperti situs Traveloka.

Puncak Kosakora serta Pantai Ngrumput Sebuah Kombinasi Yang Wajib Dikunjungi
Puncak Kosakora serta Pantai Ngrumput Sebuah Kombinasi Yang Wajib Dikunjungi (Photo by, sobatjogja.com)

Pantai Sadranan

Jarak tempuh yang di butuhkan dalam mencapai tempat ini dari Jogjakarta selama kurang lebih dua jam. Tetapi dengan keindahan pantai cantik ini semua rasa lelah anda akan terbayarkan. Pantai Sadranan adalah salah satu pantai yang tidak di kenal oleh masyarakat luas sama hal nya dengan pantai Ngerumput.

Asal usul nama pantai Sandranan berasal dari kata nyandran yaitu memberikan persembahan kepada pencipta lautan atas pengungkapan rasa syukur atas hasil laut yang berlimpah ruah bagi masyarakat Gunung Kidul.

Pantai yang memiliki pasir putih dimana birunya air laut yang jernih masih dapat anda jumpai di tempat ini. Pasir putih pantai ini terhampar sepanjang selatan Pegunungan Seribu yang cocok membuat pantai ini menjadi surga yang tersembunyi di karenakan posisi pantai ini di apit oleh pantai-pantai terkenal seperti: Pantai Krakal, Srili, Drini dan Ngandong.

Setiap akhir pekan, banyak sekali pemuda dan pemudi yang berkemah di depan pantai dan bermain snorkling di laut lepas. Namun sekali lagi, tidak banyak yang tau keindahan surga kecil di Gunung Kidul ini.

Bagi anda yang bermain snorkling di pantai selatan yang terkenal akan keganasan ombaknya lebih baik gunakan tips di bawah ini demi menjaga keselamatan anda, waktu yang tepat untuk bermain  snorkling yaitu saat air pasang surut pada pagi atau sore hari.

Perhatikan pasang surut air laut dengan kedatangan anda sebelum anda melakukannya. Jaga terumbu karang yang tumbuh dengan tidak merusak nya, juga berhati-hatilah dalam snorkling, terumbu karang yang meruncing akan melukai kaki anda, gunakan alas saat mengamati si cantik terumbu karang dari dekat ya!

Tarif yang di patok di tempat ini, pos retribusi pantai Baron di kenakan 10.000 rupiah, untuk parkiran motor di kenakan biayaya 2.000 rupiah, parkir mobil 5.000 rupiah, meminjam alat snorkling 50.000 rupiah.

Sama halnya dengan pantai Ngarumput, pantai yang terkenal dan dekat dengan lokasi pantai ini adalah Pantai Drini, jadi tunggu apa lagi? Jarang-jarang bukan? Mengunjungi pantai yang berdempetan dengan keindahan berbeda dalam satu lokasi? Dan jangan lupa bawa sunblok agar kulit tidak terbakar karena cuaca di pantai Gunung Kidul lebih panas di bandingkan kota Jogjakarta.

Baca Juga:  Gumuk Pasir Parangkusumo Yang Membawa Kita Seolah di Timur Tengah
Inilah Pantai Sadranan Gunung Kidul, Buat Yang Suka Snorkeling
Inilah Pantai Sadranan Gunung Kidul, Buat Yang Suka Snorkeling (Photo by, m.ibnuabd_)

Pantai Jungwok

Pantai ini masih berada di kawasan Gunung Kidul yang terletak 1 km dari pantai Wediombo. Bagi anda yang sedang bermain di pantai Wediombo, tidak ada salahnya mengintip pantai yang juga tak kalah indahnya ini. Pantai ini memiliki tiga aliran sungai yang langsung menuju laut.

Tiga aliran sungai itu seakan memisahkan pantai Jungwok menjadi tiga bagian. Pantai ini berbentuk cekung dan terdiri bukit-bukit kehijauan yang berdiri kokoh memutar di sekelilingnya. Berhati-hatilah jika anda ingin bermain ketengah-ketengah laut di pantai ini di karenakan di pantai ini terdapat sebuah bebatuan karang yang besar dimana di namakan Batu topi atau watu topi oleh masyarakat sekitar.

Keadaan di pantai ini masih alami dan sepi, karena manusia belum mencampurkan tangannya untuk mengobrak-abrik pantai ini untuk menjadi aset nilai jual bagi hidup mereka. Sedikit orang yang mengetahui tentang keberadaan pantai indah ini.

Hamparan pasir putih, lautnya jernih dan bermacam-macam biota laut yang bermain-main di sekitar karang menambah nilai eksotisme dan keindahan pantai ini. Anda akan menemukan udang-udang kecil, alga, ikan-ikan kecil yang sedang bermain sesekali di balik bebatuan karang.

Akses untuk menuju pantai Jungwok ini memang sangat sulit, anda tidak perlu membayar saat memasuki pantai ini, karenanya penjaga pantai, akses untuk parkir kendaraan bermotor, tempat makan ataupun hal  lainnya tidak ada di pantai ini. Jadi di sarankan anda membawa kemah atau makanan sendiri dari rumah jika ingin sekedar menikmati pantai surgawi yang belum terjamah manusia ini.

Pantai Jungwok, Sudut Timur Jajaran Pantai Wonosari
Pantai Jungwok, Sudut Timur Jajaran Pantai Wonosari (Photo by, Sebastian)

Sedikit rute perjalanan untuk menuju pantai Woediembo dari Yogyakarta sebelum anda menemui si surga cantik ini, D.I.Y – Wonosari ke selatan ( ke arah Pantai Baron) kira-kira kurang lebih 9 km ada pertigaan di Desa Mulo, jika menuju ke utara akan sampai ke arah Pantai Baron. Belok ke kiri Jurusan Mentel – Bintaos – Tepus – kemudian dari pertigaan Pasar Jepitu – belok ke kanan lurus hingga menemukan arah menuju pantai Wediombo.

Bagikan ke sosmed kamu

Satu Komentar

  • Pantai Jungwok itu indah banget, suasananya juga kelihatan asri,,,

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas