Penting Anda Ketahui Melihat Peluang Usaha Minuman Tradisional
Minuman Tradisional – Melihat peluang usaha memang bisa dari segala arah, tujuan, serta kepentingan tertentu baik itu di sadari ataupun tidak disadari. Seperti halnya mengangkat kebudayaan, dari segi peluang usaha terdapat banyak sekali yang bisa dimanfaatkan. Mengingat ada banyak sekali kebudayaan nusantara yang seolah tiada habisnya untuk dibahas.
Nah, salah satunya adalah minuman tradisional seperti jamu, dimana minuman ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Selain itu pula sudah terbukti khasiatnya yaitu menyembukan berbagai macam penyakit yang kiranya medis tidak mampu mengatasi tapi dengan jamu tradisional bisa.
Wah, luar biasa bukan ? “sangat” jadi itulah yang menjadikan mengapa peluang usaha minuman tradisional ini sangat menjanjikan. Sudah ada yang melihat ini dari segi bisnis, seperti Mbok – mbok jamu yang senantiasa berkeliling menawarkan jamu kepada pelanggan setianya.
Setelah melihat perkembangan jaman, sekarang ini penjual minuman tradisional jamu ini sudah semakin berkurang. Bahkan, terus berkurang dari waktu ke waktu, persoalanya jelas di era modern ini cara – cara tradisional memang perlahan tergeser dengan teknologi.
Selain itu ada rasa minder ketika membeli atau minum jamu, kenapa hal ini bisa terjadi ? Banyak alasanya, tapi satu yang jelas, orang yang seperti sudah tinggi harga dirinya. Anyway, kita gak ngomongin soal itu, tapi bagaimana dari peluang usaha jamu tradisional ini kita membangkitkan kembali gairah wirausaha.
Sekaligus konspirasi di belakangnya, yaitu mengembalikan kebudayaan ketempat dimana semestinya. Rupanya, kita tidak sendiri salah satu perusahaan yang besar seperti Sidomuncul bahkan terus berupaya mempertahankan eksistentsi jamu di dunia.
Kemudian pebisnis yang melihat peluang usaha di sektor kebudayaan ini, juga tidak tinggal diam kebanyakan mereka lalu membangun cafe.
Dengan konsep tradisional dengan kesan modern, semisal warung jamu “Ginggang” yang berlokasi di jalan Masjid no. 32, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Yang sudah berdiri sejak era Sri Pakualaman ke VI tahun 1930-an, oleh Mbah Joyo yang merupakan abdi dalem Pura Pakualaman Yogyakarta.
Saat ini sudah diteruskan oleh genererasi ke-lima di keluarganya, sehingga warung jamu ini terus berdiri hingga kini. Namun siapa sangka, tanpa kita sadari dari tindakan ini sudah merupakan bentuk penyelamat kebudayaan. Lalu, timbul pertanyaan “kenapa Sobat Jogja kini bahas soal peluang usaha ?”
loh.. oke meluruskan saja, Sobat Jogja menyadari betul kalau Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan jati diri, budaya luhur yang harus terus dilesatarikan bangsa Indonesia. Tidak hanya dari sektor pariwisata, melalui bentuk peluang usaha bertemakan kebudayaan juga salah satu konspirasi tersendiri. (selengkapnya)
Oke, lanjut timbul pertanyaan “kalau bukan kita siapa lagi ?” yup, kita adalah manusia yang dari lahir tinggal dan menetap di Indonesia, punya ID warga negara Republik Indonesia, tidak ikut memerdekakan, lahir dari keluarga baik – baik penuh cinta.
Kemudahaan yang pendahulu berikan ini, layak-kah untuk di rusak ? TIDAK! segala yang mereka tinggal kan ini. Berbagai cara harus terus dilakukan alih – alih untuk mempertahankan nilai – nilai budaya. Dari segi bisnis sekalipun kenapa tidak ? toh, ketika melihat Thailand, sebagai turis kita juga menikmati kebudayaan mereka dengan membeli. Nah, apakah anda terarik melihat peluang usaha minuman tradisional ini ?.
Apabila sudah, cobalah dengan mulai me-riset mengenai apa saja yang harus anda persiapkan untuk menjajal bisnis kebudayaan ini. Selain itu pertimbangkan pula apa saja yang peluang usaha lainya yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak penjualan.
Tinggalkan Balasan