Petualangan Spiritual Di Wisata Religi Yogya Sendang Sono

Wisata Yogya memang terkenal dengan panorama alamnya yang indah tak tertandingi juga dengan jajaran wisata sejarah dan budaya yang sarat akan nilai-nilai. Tetapi wisata Yogya rupanya juga menyimpan satu kekayaan wisata lain, yakni wisata religi. Dan wisata religi Yogya satu ini termasuk salah satu yang melegenda sampai ke tingkat dunia.

Petualangan Spiritual Di Wisata Religi Yogya Sendang Sono
Petualangan Spiritual Di Wisata Religi Yogya Sendang Sono (Photo by, sendangsono.info)

Sendang Sono, sebuah kawasan wisata religi Yogya bagi kalangan Kristiani yang memberi Anda petualangan spiritual mendalam. Diselimuti nuansa perbukitan Kali Bawang yang tenang dan syahdu, udara segar dan nuansa alami panorama yang memikat hati.

Berlokasi di Kali Bawang memang menandakan kawasan Sendang Sono ini berada di salah satu lereng Bukit Menoreh yang cantik. Lengkap dengan panorama perbukitan batuan andesit yang membingkai kawasan dengan apiknya.

Sendang Sono sebenarnya adalah sebuah nama petirtaan alami yang konon di masa lampau malah menjadi petirtaan suci kalangan biksu yang hendak beribadah menuju Borobudur. Namun ketika seorang pastur bernama Van Lith mengadakan pembaptisan 170 orang penduduk Kali Bawang, maka sejak itu sendang yang dahulu dinamai Sendang Semagung ini berubah fungsi sebagai lokasi peribadatan kalangan Nasrani.

Baca Juga:  Taman Sari: Saksi Bisu Kejayaan Kasultanan Ngayogakarta

Sendang yang berada di bawah pohon Sono ini menjadi pusat dari area perkapelan. Terdapat sebuah gua kecil alami yang kemudian di dalamnya diberikan patung Maria. Di sisi Gua Maria terdapat beberapa kapel kecil tempat berdiam para pastur, suster dan para pengelola perkapelan.

Sedang di dalam Gua Maria ini Anda akan menemukan patung Maria yang didatangkan langsung dari Spanyol. Di hadapan patung tersedia altar peribadatan dan menariknya Anda bisa meninggalkan surat pada sang Maria di meja altar. Pengalaman yang akan memberi Anda sebuah petualangan spiritual ketika Anda menyesap kesyahduan memanjatkan doa di hadapan altar Maria di kawasan ini.

Beberapa titik lain yang juga menjadi spot ziarah adalah kawasan jalan salib dan beberapa kapel peribadatan. Dan satu lagi, sebuah makam dari salah satu tokoh pendiri dari perkapelan Sendang Sono bernama Barnabas Sarikromo. Beliau adalah penduduk asli yang menjadi katekis pertama di lokasi ini.

Tak puas sekedar beribadat di sini, Anda bisa menyesap panorama alam dan udara segar kawasan perbukitan Menoreh di kawasan wisata religi Yogya ini. Di sini juga terdapat aliran sungai dengan aliran airnya yang lembut dan beberapa pendopo untuk peristirahatan pengunjung.

Baca Juga:  Museum Sandi Yogyakarta: Tempatnya Belajar Sejarah Ilmu Enkripsi

Kawasan wisata religi Yogya ini memang hadir dengan desain alami yang menawan. Bahkan begitu menawannya sampai Sendang Sono berhasil memperoleh penghargaan desain bangunan dari Aga Khan Award. Perpaduan cantik antara nuansa alami dari perbukitan Menoreh dengan bangunan permanen rancangan Y.B Mangunwijaya Pr memang hadir dengan perpaduan yang memikat.

Baca juga : Pesona Candi Sewu di Balik Kisah Dongeng Roro Jonggrang

Inilah yang akan Anda temukan di kawasan wisata Sendang Sono, satu kawasan wisata religi Yogya dengan gua Maria paling ternama bahkan sampai di manca negara.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas