Puncak Suroloyo Wisata Jogja Sarat Sejarah Dan Legenda
Ada beberapa titik di kawasan Yogyakarta yang ternyata memiliki sejuta pesona dan salah satu yang tak boleh luput dari perhatian Anda adalah Puncak Suroloyo.
Kawasan ini memberi Anda wisata Jogja yang berbeda, tak hanya sarat dengan panorama alamnya yang tak akan habis membuat Anda berdecak kagum, tetapi kisah yang melekat dengannya yang tak kalah menarik untuk Anda simak.
Puncak Suroloyo berada di kawasan bukit Menoreh tepat di perbatasan antara kawasan Kulonprogo dan Jawa Tengah. Posisinya merupakan puncak tertinggi dari kawasan Menoreh dan menjadikannya sebagai gardu pandang.
Anda bisa mencapainya dengan perjalanan sekitar 1, 5 jam dari kota Yogya dengan menempuh perjalanan ke barat laut melalui kawasan Godean, Kalibawang kemudian Samigaluh.
Bila Anda beruntung Anda tidak hanya akan disuguhkan pesona 4 gunung terkemuka di Jawa Tengah mulai dari Merapi, Sumbing, Sindoro dan Merbabu. Tetapi juga puncak candi Borobudur dan garis pantasi selatan Kulonprogo.
Semua panorama cantik ini akan menyembul indah di balik hamparan awan putih dan kabut yang tak pernah lekang menghiasi kawasan yang berada di ketinggian 1.091 meter ini.
Bagi Anda pecinta pewayangan juga pasti cukup familier dengan nama puncak Suroloyo karena namanya digunakan oleh pencipta pewayangan Indonesia, Sunan Kali Jaga sebagai lokasi tinggalnya batara guru.
Ada beberapa dugaan kalau Sunan kali Jaga sempat bertempat di kawasan ini kala sedang menyusun kisah pewayangan versi Nusantara, mengingat betapa detailnya beliau dalam menggambarkan beberapa titik dari kawasan ini.
Ini menjadi semacam legenda yang kental dikenal di kawasan ini. Puncak Suroloyo adalah negeri batara guru, tempat tinggal Semar dalam membesarkan anak-anaknya dan mendidik para ksatria. Juga tempat para tokoh besar pewayangan memperoleh kekuatan dan kearifannya dengan bertapa.
Puncak Suroloyo Wisata Jogja Sarat Sejarah Dan Legenda
Kawasan ini juga memang dikenal sebagai pusat pertapaan. Setidaknya ada empat titik pertapaan yang berada di puncak Suroloyo yakni puncak Suroloyo sendiri, Repat Kepanasan dan puncak Suroloyo yang konon dipercaya sebagai tempat mencari hikmat atau kebijakan, Kaedran dan Mintorogo tempat pertapaan ksatria.
Selain nama-nama kawasan ini juga kerap disebutkan dalam kisah perwayangan dalam mengisahkan kisah-kisah kehidupan para dewa, nama puncak Suroloyo juga muncul dalam sebuah serat Cabolek yang dibuat Ngabehi Yosodipura pada abad 18.
Dikisahkan dalam kitab ini, kalau sebelum Sultan Agung Hanyokrokusumo di angkat menjadi Sultan dan menguasai kawasan Jawa, beliau mendapat wangsit untuk menempuh perjalanan ke barat dari pusat kota Mataram kala itu di Kotagede.
Perjalanan beliau yang kala itu bernama Raden Mas Rangsang berakhir di puncak Suroloyo dan disanalah beliau mendapat wangsit kembali untuk membangun sebuah pusat pertapaan.
Dari sanalah beliau mendapat keagungan , kearifan dan kekuatan untuk menguasai Jawa. Bahkan juga berjuang melawan penjajah dan menjadi salah satu penguasa lokal yang disegani penjajah.
Hingga kini lokasi ini masih menjadi pusat pertapaan dan memiliki ritual tahunan perayaan bulan Suro yang banyak dihadiri berbagai tokoh masyarakat multiagama. Acara ini juga bertujuan untuk memandikan dua pusaka keraton Yogyakarta yang dititipkan di lokasi ini pada masa pemerintahan HB IX.
Puncak Suroloyo Kulonprogo, sebuah lokasi wisata Jogja yang memiliki semua yang Anda cari dari eksotisme kawasan wisata alam yang masih alami. Pesona panoramanya dan kisah-kisah legenda yang menyelimutinya menjadikannya sebuah kawasan yang sangat layak Anda tilik.
Tinggalkan Balasan