Serunya Main Air Murah Meriah Di Blue Lagoon, Sleman
Tidak banyak orang tau kalau di dalam kawasan sekitar pasar Jangkang ada satu destinasi wisata seru yang murah meriah. Namanya saja mungkin malah membuat Anda berpikir bahwa ini adalah penamaan untuk sebuah restoran, hotel atau villa.
Lagoon adalah bahasa Inggris untuk laguna. Laguna sendiri adalah sebuah kolam yang terbentuk dari bentukan karang yang terjadi ditepian pantai. Kadang di jawa disebut sebagai kedung namun berisi air laut. Lha kali ini letaknya saja di kawasan dekat Merapi, mana bisa ada air asinnya? Itu dia sebabnya namanya malah bikin banyak orang mengira ini adalah nama semacam restoran atau hotel.
Letaknya sebenarnya terbilang tersembunyi. Bisa Anda akses dari jalan Solo. Beberapa ratus meter ke timur dari bandara, Anda akan temukan belokan ke kiri menuju candi Sambisari yang terkenal dengan posisi uniknya di bawah permukaan tanah. Dari sana terus ke utara sampai menemukan perumahan Pertamina, pertigaan beringin Purwo, perempatan Sidorejo dan terus lurus sampai Anda tiba di pasar Jangkang. Dari sini, ambil jalur ke selatan sekitar 100 meter untuk menemukan papan petunjuk.
Dari sana sudah tak jauh lagi Anda akan menemukan lokasi destinasi wisata unik ini, Blue Lagoon. Hanya perjalanan beberapa ratus meter lagi kea rah timur. Lalu apa sebenarnya destinasi wisata Blue Lagoon ini? Apa yang istimewa dari lokasi wisata ini? Dan kenapa namanya Blue Lagoon?
Sebenarnya lokasi wisata ini adalah sebuah kedung kecil yang terbentuk dari sebuah aliran sungai yang dibendung. Hasil dari pembentukan bendungan membuat aliran sungai menjadi deras dan membentuk semacam curug kecil.
Curug ini menggerus permukaan sungai di bawahnya sampai terbentuk kedung kecil di tengah titik jatuhnya curug sampai akhirnya terbentuk kolam berukuran cukup luas, lebar kolam mencapai kisaran 6 meter sedang panjang kolam sekitar 12 meter.Kedalaman kolam relatif bervariasi. Pada sisi tepi kolam hanya sekitar 1 meter saja, sedang di tengahnya bisa mencapai kisaran 4 meter.
Tepi kolam dibingkai oleh bebatuan kali dalam gradasi hitam dan kecoklatan cerah dan beraneka ukuran. Setelah melewati tepian kedung, aliran sungai ini berlanjut menyisiri jalur sungai yang mengalir tenang melintasi bebatuan.
Anda bisa menjajal untuk sekedar berendam di dalam “laguna” air tawar ini atau malah menjajal kelihaian Anda dalam berenang di bagian yang lebih dalam. “Laguna ini memiliki arus yang cukup meyenangkan tidak kencang tetapi cukup memberi efek pijat. Jadi rasanya memang relaks sekali, dingin, sejuk, segar dan terasa seperti dipijat.
Soal air, meski kesannya tidak meyakinkan, tetapi airnya sangat bersih Dasar kedung berwarna kehitaman oleh batuan kali, tetapi dari kejauhan kedung terlihat kebiruan tua, mungkin itu sebabnya namanya Blue Lagoon.
Baca juga : Inilah Alasan Latar Belakang Penamaan Jalan Malioboro Yogyakarta
Destinasi wisata Blue Lagoon ini juga sudah cukup dikelola dengan baik oleh warga sekitar, sudah terdapat area parkir resmi, untuk bisa memasuki area “laguna” dan bisa menyewa ban bila ingin.
Tersedia pula toilet dan ruang ganti untuk pengunjung. Lumayan lah, untuk main air murah meriah dan bersih tapi tidak harus jauh-jauh ke pedalaman Gunung Kidul atau Kulon Progo. Karena sebenarnya lokasi sangat terjangkau dari kawasan hunian masyarakat Sleman.
Tinggalkan Balasan