Tembus Angka 1000 Kecelakaan Sepanjang Musim Kejuaraan Dunia MotoGP, Mengapa Begini?

sobatjogja.com – Tak hanya rekor 9 rider berbeda yang berhasil finish podium satu di kelas para Raja musim ini, melainkan juga angka 1011 kecelakaan dari total seluruh kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.

Tembus Angka 1000 Kecelakaan Sepanjang Musim Kejuaraan Dunia MotoGP, Mengapa Begini?
Tembus Angka 1000 Kecelakaan Sepanjang Musim Kejuaraan Dunia MotoGP, Mengapa Begini? (Photo by, MotoGP)

Padahal masih menyisakan satu race tersisa untuk menutup musim ini, menunjukkan betapa ketatnya persaingan para rider untuk menduduki posisi puncak. Apalagi rekor mencengangkan di kelas MotoGP yaitu total 9 juara berbeda di setiap race, bahkan dari tim satelit sekalipun.

Hal ini juga disebabkan oleh komposisi ban serta elektronik yang membingungkan beberapa rider di setiap racenya. Angka kecelakaan justru menurun di kelas Moto2 dan Moto3, sekalipun demikian musim ini Moto2 juga kehilangan rider nomor #39 Luis Salom di sirkuit Catalunya, Barcelona.

Peningkatan ini justru terjadi di kelas para Raja, sampai #MalaysianGP kemarin total 275 kecelakaan telah terjadi di kelas MotoGP. Semakin menunjukkan betapa rumitnya pemilihan komposisi ban dan perangkat elektronik maupun sasis setiap rider.

Sementara itu meski gagal meraih gelar juara dunia musim ini, Valentino Rossi hanya empat kali jatuh sepanjang masim ini, berbanding terbalik yang menimpa sang juara dunia musim ini Marc Marquez yang tercatat sudah 16 kali tersungkur di grafle.

Baca Juga:  Cara Membuka Rekening Bank BPD DIY Terbaru - Kita Berkembang Bersama

Nah, berikut ini merupakan video analytic jatuhnya para rider di #MalaysianGP Sepang, Malaysia : Video by, MotoGP

Wah, dengan peralatan canggih serta pengamanan ekstra bagi para rider, alhasil memungkinkan rider mengalami cedera ringan saja. Meski begitu olahraga satu ini tetap sangat berbahaya, seperti yang menimpa rider utama Repsol Honda yaitu Dani Pedrosa yang harus absen tiga seri beruntun dan membuatnya harus balapan di seri terakhir Valencia.

Menunjukkan peralatan canggih seperti control speed yang memungkinkan para rider tetap stabil dalam kecepatan tinggi sekalipun tetap harus tersungkur.

Terutama ketika rider kehilangan grip ban depan, karena suhu ban dengan lintasan tidak sepadan, akibatnya slip dan menghempaskan rider diatasnya.

Gimana menurut Sobat musim ini? silahkan berkomentar ya.

Bagikan ke sosmed kamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas