Waroeng Penyet, Tempat Makan Enak di Jogja

Penelusuran tempat makan enak di Jogja kali ini berlanjut ke Waroeng Penyet, sebuah rumah makan sederhana dengan konsep modern minimalis. Seperti kita ketahui, waroeng penyet kebanyakan di Indonesia, merupakan warung kaki lima yang buka sore hari di bahu jalan, depan toko atau bengkel kendaraan roda dua maupun diatasnya yang sedang tutup.

Meski konsep penyetan ini sudah marak alias menjamur dimana – mana, Waroeng Penyet tetap memberikan khas-nya tersendiri. Dengan harga yang relatif terjangkau untuk kalangan pelajar, layak berlabel tempat makan enak di Jogja. Karena enak bukan soal rasa saja, tapi harga yang terjangkau juga menjadi tolak ukur rasa enak.

Sekalipun harga relatif terjangkau Waroeng Penyet tetap memberikan kualitas kulinernya tetap yang utama. Berdiri di kawasan jalan Gejayan tentu bukan hal yang tidak mudah untuk menggaet pelanggan. Sebab di kawasan ini banyak sekali warung makan yang sudah terkenal seperti Bebek Goreng Pak Slamet, Bakso Pak Narto, dll. Atau tempat nongkrong seperti Djendelo Cafe.

Sekalipun demikian Waroeng Penyet tetap dihati para penikmat kuliner, dan berdiri sebagai tempat makan enak di Jogja sejak tahun 2009. Tentu menjadi modal penting dalam pengembangan usaha, terlihat dari interior rumah makan. Yang di design dengan warna – warna terang, serta meja – meja panjang yang mengindikasikan siap menerima bejubel pelanggan.

Pencahayaan yang pas juga penting, karena sudut pandang para pengunjung juga menjadi lebih luas, apalagi dibuat dengan tanpa dinding (tembok) sebagai pembatas ruangan. Semakin menambah kesan luas pada rumah makan, selain itu juga cermin besar di dekat kasir juga menambah kesan luas. Mushola yang cukup luas, serta dilengkapi dengan AC, semakin menambah kenyamanan pengunjung.

Asyik mengamati sekeliling dan mengobrol ringan akhirnya pesanan kami hadir juga di meja makan. Tidak butuh waktu lama, pesanan sudah tiba di meja makan, cukup kaget dengan ukuran segelas cincau susu yang saya pesan. Dengan harga 6.000 rupiah, segelas jumbo sudah nampak menggairahkan lidah.

Serta sepiring nasi dan lauk udang goreng plus sambal pedas level medium siap menggunjang lidah, tak heran jika saya sudah merasa lapar setelah melihat hidangan di depan mata ini. Kemudian setelah mecicipinya, rasa gurih udah goreng yang satu ini memang benar – benar matap. Digoreng dengan baik, serta rasa manis udang yang khas tetap menggoda lidah.

Selain itu sambal level medium ini sudah mampu membuat saya meneteskan air mata alias sudah kepedasan. Entah tiba – tiba saya berfikir bagaimana dengan yang level super hot itu, jika yang medium saja sudah sepedas ini. Walaupun begitu, lahap demi lahap akhirnya membawa kami pada rasa puas jika tempat makan enak di Jogja ini memang wajib untuk dikunjungi sobat.

Jadi, tempat makan enak di Jogja satu ini rekomended buat yang ingin mengajak makan sekeluarga atau ramai – ramai. Karena parkir yang luas serta tempat yang sangat memadai untuk pelanggan yang banyak jadi alasanya. Untuk soal rasa memang soal lidah masing – masing, tapi melihat senyum di wajah pengunjung lainya saya rasa yang setuju makanan sini enak bukan saya saja.

Yap! Ditunggu perjalan wisata kuliner kami lainya bersama Sobat Jogja, pastinya kami blusukan kalau memang itu yang harus kami lakukan demi melaporkan tempat makan enak di Jogja lainya. Janga lupa di share..

Lokasi : Jalan Affandi No. 5, Gejayan, Sleman, Yogyakarta (Setelah Bebek Goreng Pak Slamet kalau dari utara, setelah perempatan jelasnya, papan namanya sudah jelas terlihat)

PERHATIAN: Saat ini Waroeng Penyet tidak buka lagi disana, sekarang diganti Warung Sop Pak Min Klaten.