Wisata Gua Pindul, Menyesap Pesona Sungai Bawah Tanah Gunung Kidul

Nama Gunung Kidul dalam beberapa tahun belakangan ini memang menjadi sangat populer. Berkat jajaran pantai eksotis yang menghias sepanjang bibir pantai kawasan perbukitan di sisi timur Yogyakarta ini. Namun rupanya kawasan Gunung Kidul juga memiliki pesona wisata lain yang tak pantas Anda lewatkan seperti wisata Gua Pindul.

Topografi di kawasan Gunung Kidul memang sangat khas, dipenuhi lekukan perbukitan dan ngarai lengkap dengan batuan karang dan tanah berkapurnya. Sebuah bentukan permukaan hasil aktivitas lemeng Indo Australia pada 4 juta tahun lampau. Tidak heran kalau di kawasan ini Anda akan menjumpai banyak lekukan aneh dan unik, mulai dari pantai, lembah-lembah purba sisa dataran rendah masa lampau dan termasuk juga gua-gua.

Termasuk pula wisata Gua Pindul yang berlokasi di daerah Bejiharjo, Karang Mojo, selatan Wonosari. Perlu perjalanan sekitar 2 jam untuk mencapai lokasi ini dari pusat kota Jogja dan tentu saja harus menggunakan kendaraan pribadi karena lokasi wisata Gua Pindul terbilang cukup tersembunyi dibalik perbukitan kawasan Karangmojo dan sampai sejauh ini belum ada akses kendaraan umum yang mencapai lokasi wisata.

Wisata di kawasan ini memang berbeda. Anda tidak bisa mendatanginya sebagai wisatawan personal, karena untuk memasuki kawasan wisata Anda harus memenuhi quota peserta. Bisa saja Anda datang secara personal namun kemudian Anda harus menunggu wisatawan lain untuk dapat mengikuti paket wisata di kawasan ini.

Paket wisata di kawasan ini fokus pada penjelajahan kawasan sungai bawah tanah Gua Pindul. Anda akan dilarung mengikuti arus sungai dari muka gua dengan sebuah ban besar atau biasa dikenal denga istilah cave tubing. Dari sini Anda akan terbawa arus memasuki kawasan gua yang dipadati stalaktit dan stalakmit yang memikat mata Anda. Semuanya tiang-tiang gua ini hadir dengan bentuk dan kontur yang unik bahkan kadang menyerupai bentuk tertentu.

Menyusuri sungai bawah tanah dengan air tenang dengan warna putih keperakan, memiliki kedalaman maksimal mencapai 12 meter. Pada kawasan terang, air sungai akan tampak berpendar karena bias kristal yang menghiasi ujung-ujung stalaktit dan stalakmit memberi kesan Anda sedang berada di negeri antah berantah. Namun dikawasan lain, gua akan terasa lebih samar hingga gelap.

Anda akan dilarung selama sekitar 60 menit dengan pengawalan guide khusus yang sudah bersertifikat pengawas. Juga demi keamanan, pihak penyelenggara sudah menyediakan life vest, helm dengan dilengkapi headlamp.

Perjalanan ini akan menyusuri jalur sepanjang 350 m dengan berbagai panorama dan kondisi. Mulai dari ruang kolam luas menyerupai dome dengan sebuah tiang stalaktit dan stalakmit yang sudah menyatu dalam ukuran raksasa. Konon ukurannya masuk nomor 4 terbesar di dunia. Kemudian kolam dengan ikan-ikan berseliweran di dalamnya, semua tampak begitu jelas. Kemudian satu titik lorong sungai dimana Anda hanya bisa melewatinya satu persatu dengan ban.

Terakhir perjalanan cantik ini akan bermuara pada sebuah telaga di ujung gua. Wisata Gua Pindul ini bisa Anda akhiri dengan bermain air di telaga yang berdinding batuan karst ini. Hanya saja sebaiknya Anda berhati-hati dengan kawasan telaga ini dimusim penghujan karena kadang aliran air terlalu kencang dan dapat menghanyutkan.

Untuk memuaskan perjalanan wisata Gua Pindul Anda, jangan lupa untuk meneruskan tubing Anda dengan menyusuri sungai Oyo hingga mencapai air terjun cantik di kawasan perbukitan. Atau menjajal menikmati sisi lain gua Pindul yang kering, yakni gua Jelantik yang konon dulunya adalah rumah persembunyian gerilya Jenderal Soedirman. Di lokasi ini juga terdapat situs purbakala dari era megalitikum Sokoliman yang masih berada di kawasan bantaran sungai Oyo.

Puaskan diri Anda di kawasan wisata ini, mengingat Anda perlu menyusuri jalur berbukit Gunung Kidul selama 2 jam untuk mencapainya. Apalagi wisata tubing ini hanya memaka biaya tidak lebih dari 50 ribu. Cukup murah dan terjangkau kan? Jadi ketika Anda mencari wisata alam yang berbeda di kota Jogja, jangan ragu untuk menjajal wisata Gua Pindul yang eksotis dan unik.

Photo by, Chyntia